Sutardjo Kertohadikusumo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k pindahan
k clean up, replaced: Beliau → Ia using AWB
Baris 85:
Setelah kematian istrinya, Soetardjo menikah dengan B.R.A. Siti Surat Kabirun pada 2 Mei 1948 dan pindah ke Yogyakarta. Pada 15 November 1948 diangkat sebagai Ketua DPA hingga 1950. Selain jabatan-jabatan tersebut, Soetardjo juga menjabat sebagai anggota DPRS (1950-1956), Ketua Panitia Gaji Pegawai Negeri (1951-1955), Komisaris Negara Urusan Otonomi Daerah (1954-1956), dan Gubernur diperbantukan pada Menteri Dalam Negeri (1956-1958). Soetardjo menikah untuk yang ketiga kalinya dengan GBRA. Koes Sabandinah.
 
Soetardjo juga aktif terlibat dalam dunia pendidikan. BeliauIa menjadi Wakil Ketua Dewan Kurator Universitas Gadjah Mada (1948-1967), dosen luar biasa Universitas Padjadjaran (1956-1959), dan dosen luar biasa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung (1964-1967). Di bidang sosial, Soetardjo merupakan Ketua Palang Merah Indonesia kedua (1946-1948), serta Ketua Dewan Presidium Persatuan Pensiun Republik Indonesia (1961-1965) . Di bidang politik, pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Pusat Partai Persatuan Indonesia Raya (1950-1956).
 
Soetardjo Kartohadikoesoemo wafat pada 20 Desember 1976 di Jl. Raden Saleh No. 18 Jakarta. Soetardjo dikaruniai 12 orang putra putri, yaitu Soesatio Soedarko, Roro Setiowati Soetari, Setiadjid Soetario, Setiadi, Setioso, Roro Soesanti, Sri Soedarti, Roro Setiarti, Setiotomo, Soetedjo, Boedisatio, dan Haksomo.-->
Baris 97:
{{BPUPKI}}
{{PPKI}}
{{indo-bio-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Kertohadikusmo, Mas Sutardjo}}
 
[[Kategori:Gubernur Jawa Barat]]
[[Kategori:Ketua DPA]]
Baris 106 ⟶ 104:
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
 
 
{{indo-bio-stub}}