Syahadat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luna Edelweiss (bicara | kontrib)
Suntingan tata bahasa dan stilistika serta merapikan pranala agar lebih sesuai dengan Pedoman
Tag: VisualEditor-alih menghilangkan referensi [ * ]
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
== Etimologi ==
Syahadat berasal dari kata bahasa Arab yaitu ''{{transl|ar|DIN|syahida}}'' ({{lang|ar|شهد}}), yang artinya ia telah menyaksikan. Kalimat itu dalam syariat Islam adalah sebuah pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan ([[Allah]]) dan [[Muhammad]] sebagai RasulNyarasulNya.
 
== Kalimat ==
Baris 28:
Kalimat ''Laa Ilaaha Illallah'' sebenarnya mengandung dua makna, yaitu makna penolakan segala bentuk sesembahan selain Allah, dan makna menetapkan bahwa satu-satunya sesembahan yang benar hanyalah Allah<ref>{{cite web|url=http://www.mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=3&Itemid=9|title=Tahukah Antum Makna Syahadat Laa Ilaaha Illallaah}}</ref>.
 
Berdasarkan ayat ini, maka mengilmui makna syahadat [[tauhid]] adalah wajib dan mesti didahulukan daripada rukun-rukun Islam yang lain. Di samping itu Rasulullah pun menyatakan: "Barang siapa yang mengucapkan ''Laa Ilaaha Illallah'' dengan ikhlas maka akan masuk ke dalam surga."<ref>Hadits riwayat Imam Ahmad dengan sanad yang shohih.</ref>{{clarify<ref>Al me}}Hasan Al Bashri rahimahullah pernah diberitahukan bahwa orang-orang mengatakan,”Barangsiapa mengucapkan laa ilaha illallah maka dia akan masuk surga.” Lalu beliau rahimahullah mengatakan, ”Barangsiapa menunaikan hak kalimat tersebut dan juga kewajibannya, maka dia akan masuk surga.” Wahab bin Munabbih telah ditanyakan,”Bukankah kunci surga adalah laa ilaha illallah?” Beliau menjawab,”Iya betul. Namun, setiap kunci itu pasti punya gerigi. Jika kamu memasukinya dengan kunci yang memiliki gerigi, pintu tersebut akan terbuka. Jika tidak demikian, pintu tersebut tidak akan terbuka.” Beliau rahimahullah mengisyaratkan bahwa gerigi tersebut adalah syarat-syarat kalimat laa ilaha illallah. (Lihat Fiqhul Ad’iyyah wal Adzkar I/179-180)</ref>
 
Yang dimaksud dengan ''ikhlas'' di sini adalah memahami, mengamalkan dan mendakwahkan kalimat tersebut sebelum yang lainnya, karena di dalamnya terkandung tauhid yang karenanya Allah menciptakan alam.{{butuh rujukan}}
Baris 40:
Syahadat juga bermakna sumpah. Seseorang yang bersumpah, berarti dia bersedia menerima akibat dan risiko apapun dalam mengamalkan sumpahnya tersebut. Seorang muslim harus siap dan bertanggung jawab dalam tegaknya Islam dan penegakan ajaran Islam.
* '''Janji'''
Syahadat juga bermakna janji. Artinya, setiap muslim adalah orang-orang yang berjanji setia untuk mendengar dan taat dalam segala keadaan terhadap semua perintah Allah, yang terkandung dalam Al al-Qur'an maupun hadist Rasulrasul.<ref>{{cite web|url=http://hudzaifah.org/Article127.phtml|title=Kandungan Kalimat Syahadat }}</ref>
 
== Syarat syahadat ==
Baris 46:
Syarat syahadat adalah sesuatu yang tanpa keberadaannya maka yang disyaratkannya itu tidak sempurna. Apabila seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa memenuhi syarat-syaratnya, bisa dikatakan syahadatnya tidak sah.
 
Syarat syahadat ada tujuh <ref>{{cite web|url=http://hudzaifah.org/Article138.phtml|title=Syahadat yang diterima Allah SWT}}</ref>, yaitu:
* '''Pengetahuan'''
Seseorang yang bersyahadat harus memiliki pengetahuan tentang syahadatnya. Orang yang bersangkutan wajib memahami isi dari dua kalimat yang dinyatakan serta bersedia menerima konsekuensi ucapannya.
Baris 56:
Kejujuran adalah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Pernyataan syahadat harus dinyatakan dengan lisan, diyakini dalam hati, lalu diaktualisasikan dalam amal perbuatan.
* '''Kecintaan'''
Kecintaan berarti mencintai Allah dan Muhammad serta orang-orang yang beriman. Cinta juga harus disertai dengan amarah yaitu kemarahan terhadap segala sesuatu yang bertentangan dengan syahadat, atau dengan kata lain, semua ilmu dan amal yang menyalahi sunnah Rasulullahrasulullah.
* '''Penerimaan'''
Penerimaan berarti penerimaan hati terhadap segala sesuatu yang datang dari Allah dan Rasulrasul-Nya., Dandan hal ini harus membuahkan ketaatan dan ibadah kepada Allah, dengan jalan meyakini bahwa tak ada yang dapat menunjuki dan menyelamatkannya kecuali ajaran yang datang dari syariat Islam. Bagi seorang muslim tidak ada pilihan lain kecuali [[Al Qur'an]] dan Sunnahsunnah Rasulrasul.
* '''Ketundukan'''
Ketundukan yaitu tunduk dan menyerahkan diri kepada Allah dan Muhammad secara lahiriyah. Seorang muslim yang bersyahadat harus mengamalkan semua perintah Allah dan meninggalkan semua larangan Allah. Perbedaan antara penerimaan dengan ketundukan adalah bahwa penerimaan dilakukan dengan hati, sedangkan ketundukan dilakukan dengan fisik. Oleh karena itu, setiap orang yang bersyahadat tidak harus disaksikan amirnya dan selalu siap melaksanakan ajaran Islam dalam kehidupannya.{{butuh rujukan}}
Baris 68:
 
== Makna syahadat bagi Muslim ==
Bagi penganut agama Islam, kedua kalimat syahadat memiliki makna sebagai berikut:<ref>{{cite web|url=http://hudzaifah.org/Article104.phtml|title=Pentingnya Dua Kalimat Syahadat (Syahadatain)}}</ref>:
# Pintu masuk ke dalam [[Islam]]<ref>“Rasulullah bersabda kepada Muadz bin Jabal saat mengutusnya ke penduduk Yaman, “Kamu akan datang kepada kaum ahli kitab. Jika kamu telah sampai kepada mereka, ajaklah mereka agar bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah. Jika mereka mentaatimu dalam hal itu, beritakan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka lima shalat setiap siang dan malam. Jika mereka mentaatimu dalam hal itu beritakan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan sedekah (zakat) yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan dikembalikan kepada orang-orang miskin. Jika mereka mentaatimu dalam hal itu hati-hatilah kamu terhadap kemuliaan harta mereka dan waspadalah terhadap doanya orang yang dizalimi, sebab antaranya dan Allah tidak ada dinding pembatas.” (HR. Bukhari Muslim)</ref><ref>Dari Abdullah bin Umar bahwa rasulullah {{saw}} bersabda, "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Jika mereka telah melakukan hal itu, terperihalah darah dan harta benda mereka kecuali dengan haknya sedangkan hisab mereka kepada Allah.” (HR. Bukhari Muslim)</ref> dan pembeda dari umat lain;
 
# Intisari ajaran Islam;
# Pintu masuk menuju [[Islam]]; syarat sahnya iman adalah bersaksi dengan dua kalimat syahadah
# Dasar-dasar perubahan;
# Intisari ajaran Islam; pokok dari ajaran Islam adalah kedua kalimat syahadat, sebagaimana ajaran yang dibawa para Nabi dan rasul sebelumnya
# Hakikah dakwah para rasul;
# Dasar [[iman]]; bangunan iman dan Islam berdiri di atas dua kalimat syahadah
# Mendapat ganjaran besar.<ref>Ubadah bin Shamit meriwayatkan dari nabi {{saw}} beliau bersabda, “Barangsiapa mengatakan tiada ilah selain Allah tiada sekutu bagi-Nya dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya dan rasul-Nya, bahwa Isa adalah hamba dan utusan-Nya, kalimat-Nya yang dicampakkan kepada Maryam dan ruh dari-Nya, dan bahwa surga adalah haq serta neraka itu haq. Allah akan memasukkannya ke surge, apapun amal perbuatannya.” (HR. Bukhari)</ref><ref>Dari Anas dari nabi {{saw}} bersabda, “keluar dari neraka orang yang mengucapkan la ilaha illallah dn di hatinya ada seberat rambut kebaikan. Keluar dari neraka orang yang mengucapkan la ilaha illallah sedang di hatinya ada seberat gandum kebaikan, dan keluar dari neraka orang yang mengatakan la ilaha illallah sedang di hatinya ada seberat zarrah kebaikan.” (HR. Bukhari)</ref><ref>Abu Hurairah berkata, rasulullah {{saw}} ditanya, siapakah orang yang paling berbahagia dengan syafaatmu di hari Kiamat? Rasulullah {{saw}} bersabda, “Aku telah mengira ya Abu Hurairah, bahwa tidak ada seorang pun yang tanya tentang hadits ini yang lebih dahulu daripada kamu, karena aku melihatmu sangat antusias terhadap hadits. Orang yang paling bahagia dengan syafaatku di hari Kiamat adalah yang mengatakan la ilaha illallah secara ikhlas dari hatinya atau jiwanya.” (HR. Bukhari)</ref>
# Pembeda antara muslim dengan kafir; hal ini berkenaan dengan hak-hak dan kewajiban-kewajiban [[syariat]]<ref>{{cite web|url=http://id.wikipedia.org/wiki/Syariat|title=Syariat}}</ref> yang akan diterima atau ditanggung oleh seseorang setelah dia mengucapkan dua kalimat syahadah
# Jaminan masuk [[surga]]; Allah SWT memberi jaminan surga kepada orang yang bersyahadatain{{butuh rujukan}}
 
== Referensi ==
{{commonscat|{{#property:p373}}}}
{{reflist}}
 
==Pranala luar==
* [http://www.salimunj.com/tsaqafah-islamiyah/aqidah/154-ahammiyah-syahadatain-pentingnya-dua-kalimat-syahadat.html Ahammiyah Syahadatain Pentingnya Dua Kalimat Syahadat di Salimunj.com]
* [http://rumaysho.com/aqidah/syarat-kalimat-laa-ilaha-illallah-yang-harus-dipenuhi-644 Syarat Kalimat Laa Ilaha Illallah yang Harus dipenuhi di Rumaysho.com]
 
{{Rukun Islam}}