Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Putrakeren (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Putrakeren (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
 
== [[Sejarah]] ==
Kawasan Kampung Melayu merupakan wilayah Kelurahan Kampung Melayu dan sebagian dan wilayah Kelurahan Balimester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Kawasan tersebut dikenal dengan sebutan demikian, karena mulai abad ke-17 dijadikan tempat pemukiman orang-orang [[Melayu]] dlidi bawah pimpinan Kapten [[Wan]] Abdul Bagus.
 
Kawasan tersebut dikenal dengan sebutan demikian, karena mulai paruh kedua abad ke-17 dijadikan tempat pemukiman orang–orang [[Melayu]] dibawah pimpinan Kapten [[Wan]] Abdul Bagus. Wan Abdul Bagus adalah anak [[Encik]] Bagus, kelahiran [[Patani]], [[Thailand Selatan]]. Ia terkenal pada jamannya sebagai orang sangat cerdas dan piawai dalam melaksanakan tugas, baik administrasif maupun di lapangan sebagai perwira. Selama hidupnya ia membaktikan diri pada Kompeni, dimulai sebagai juru tulis, juru bahasa, bahkan sebagai duta atau utusan. Sebagai seorang pria ia sering terlibat dalam peperangan, seperti di Jawa Tengah, pada waktu Kompeni "membantu" Mataram menghadapi Pangeran [[Trunojoyo]]. Demikian pula pada perang Banten, ketika Kompeni "mernbantumembantu" Sultan Haji menghadapi ayahnya sendiri, [[Sultan Ageng Tirtayasa]]. Waktu menghadapi pemberontakan Jonker, Kapten Wan Abdul Bagus terluka cukup parah. Menjelang akhir hayatnya ia dipercaya oleh [[VOC]] untuk bertindak selaku ''Regeringscommisaris'', semacam duta, ke [[Sumatera Barat]].<ref name="JakEncyc"/>
 
Kapten Wan Abdul Bagus meninggal dunia tahun [[1716]], ketika usianya genap 90 tahun. Kedudukannya sebagai kapten orang–orang Melayu digantikan oleh putranya yang tidak resmi, Wan Abdullah, karena ahli waris tunggalnya, Wan Mohammad, meninggal dunia mendahului ayahnya.<ref name="JakEncyc"/>