Mukjizat Muhammad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Islam}}
'''[[Mukjizat]] Nabi [[Muhammad]]''' (<font size=4>معجزات محمد</font>) adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad
Dalam hadits yang diriwayatkan [[Abu Hurairah]] dikatakan bahwa
Menurut [[syariat Islam]], tidak ada mukjizat yang diberikan Allah kepada seorang nabi melainkan mukjizat itu pun diberikan kepada Muhammad secara persis sama atau bahkan lebih hebat.<ref>Umar bin Sawad mengatakan bahwa Imam Syafi’i rahimahullah berkata kepadanya, “Apa yang Allah berikan kepada para nabi maka hal itu pun diberikan kepada Nabi Muhammad {{saw}}...”</ref> Seperti [[Sulayman]] yang sanggup berbicara kepada [[hewan]], [[Isa]] yang dapat mengetahui rahasia hati umatnya dan seterusnya.
== Irhasat (Pertanda) ==
Tradisi Islam banyak menceritakan bahwa pada masa kelahiran dan masa sebelum kenabian,
Berikut ini adalah irhasat yang terjadi pada saat sebelum, sesudah kelahiran dan masa kecil Muhammad:
=== Sebelum dan sesudah kelahiran ===
* [[Aminah binti Wahab]], ibu Muhammad pada saat [[kehamilan|mengandung]] Rasulullah Muhammad
* [[Raja]] [[Khosrau I|Khosrow]] ([[Kekaisaran Sassania]] dari Persia) dan para pendita [[Majusi]] bermimpi yang menakutkan.<ref>Bihar Al-Anwar, XV, Bab 3, ms 231-248.</ref>
* Dinding istana Raja Khosrow tiba-tiba retak dan empat belas menaranya Dewan Kekaisaran ini runtuh,<ref name="Kisah diriwayatkan oleh al-Baihaqi">Beberapa irhasat (petanda-petanda) kebangkitan seorang rasul telah berlaku beberapa ketika, sebelum kelahiran
* Padamnya [[api]] yang disembah penganut Agama Majusi secara tiba-tiba,<ref name="Kisah diriwayatkan oleh al-Baihaqi" />
* Terjadinya gempa yang merobohkan tempat ibadah di sekitar [[Kerajaan Romawi|Kerajaan Rum]],
* Danau dan sawah mengering.<ref name="Kisah diriwayatkan oleh al-Baihaqi" />
* Saat [[kelahiran|melahirkan]] Muhammad, Aminah binti Wahab tidak merasa sakit seperti wanita sewajarnya.
* Keluarnya [[cahaya]] dari ''faraj'' Aminah yang menerangi istana negeri [[Syam]].<ref>Ibnu Sa'd meriwayatkan bahwa ibu
* Muhammad dilahirkan dalam keadaan sudah ber[[khitan]].<ref>Rasulullah
* Lahir dengan tali pusar sudah terputus.<ref>Kisah dari Ibnu Adiy dan Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas, al Dhiya al Maqdisi dari Abbas Ibnu Abdul Muthalib dan Ibnu Asakir dari Ibnu Umar bahwa
=== Balita dan kanak-kanak ===
Baris 36:
== Mukjizat ==
Berikut adalah mukjizat-mikjizat yang diperolehnya ketika Muhammad telah menerima wahyu ketika ia berusia 40 tahun. Abu Sa'ad an-Nisaburi menyebutkan dalam bukunya yang berjudul ''Kitabu Syarafil Musthafa,'' bahwa kekhususan Muhammad berjumlah enam puluh. Sebagian ulama menyebutkan bahwa
=== Fisik ===
* Dapat melihat dengan jelas dalam keadaan gelap.<ref>Diriwayatkan oleh Ibn Adiy, al Baihaqy dan Ibnu ‘Asakir dari ‘Aisyah
* Wajah Muhammad memancarkan cahaya dikegelapan pada waktu sahur.<ref>Aisyah berkata bahwa: "Ketika aku sedang menjahit baju pada waktu sahur (sebelum subuh) maka jatuhlah jarum dari tanganku, kebetulan lampu pun padam, lalu masuklah
* Dua Sahabat Muhammad dibimbing oleh dua cahaya, setelah bertemunya.<ref>Diriwayatkan oleh Anas bin Malik: Ada dua orang sahabat
* Peluh yang keluar dari tubuh Muhammad memiliki bau harum,<ref>Dari Anas bin Malik
* Tubuh Muhammad memancarkan [[petir]] ketika hendak di bunuh oleh [[Syaibah bin 'Utsman]] pada [[Perang Hunain]].
* Muhammad yang sanggup menghancurkan batu besar dengan tiga kali pukulan, dikala menjelang [[Perang Khandaq]], padahal pada saat itu Muhammad belum makan selama 3 hari.<ref>Diriwayatkan Jabir
* Muhammad sanggup merubuhkan seorang pegulat bertubuh tinggi dan kekar, [[Rukanah al-Mutthalibi|Rukanah al-Mutthalibi bin Abdu Yazid]] hanya dengan dua kali dorongan saja.<ref>Ibnu Hisyam, As-Sirah an-Nabawiyyah, part 1, page 391.</ref>
* Sela-sela jemari tangannya memancarkan air,<ref>Diriwayatkan oleh 'Abdullah: "Dalam pandangan kami mukjizat adalah anugerah Allah, tetapi dalam pandangan kalian mukjizat adalah peringatan. Suatu ketika kami menyertai
(Sahih Bukhari, juz 4 no 772). Lihat juga: (Sahih Bukhari juz 4 no 777) (Sahih Bukhari juz 1 no 340)</ref><ref>Hadits riwayat Muslim No.4224,
(Sahih Muslim, Book 030, no 5656; Sahih Muslim, Book 030, no 5657; Sahih Muslim Book 030, no 5658; Sahih Muslim, Book 030, no 5659)</ref><ref>Mu'adz bin Jabal menceritakan: Membuat Oase dari air jari-jemari Nabi (Sahih Muslim, Book 030, Number 5662).</ref>
=== Do'a ===
* Mendo'akan kedua mantan menantunya (Uthbah dan Uthaibah) dimakan binatang buas, setelah mereka berkata kasar kepada Muhammad.<ref>Uthbah dan Uthaibah pergi kerumah
* Mendoakan untuk menumbuhkan gigi salah seorang sahabatnya bernama [[Sabiqah]] yang rontok sewaktu perang.
* Mendoakan [[Anas bin Malik]] dengan banyak harta dan anak.<ref>Diriwayatkan daripada Anas
Wahai
* Mendoakan supaya Kerajaan Kisra hancur, kemudian doa tersebut dikabulkan.<ref name="Shahih Al-Bukhari dan Muslim">Shahih Al-Bukhari dan Muslim.</ref>
Baris 70:
=== Kharisma dan kewibawaan ===
* Tatapan mata membuat [[Umar bin Khaththab|Umar bin Al-Khaththab]] dan [[Abu Jahm]] lari terbirit-birit, ketika mereka berencana untuk membunuh Muhammad pada malam hari.<ref>"Aku dan Abu Jahm pernah berkomplot untuk membunuh
* Tatapan mata yang menggetarkan [[Ghaurats bin Harits]], yaitu seorang musuh yang pernah menghunus pedang kearah leher Muhammad.<ref>Hadits riwayat Imam Bukhari.</ref>
* Allah melumpuhkan Hay bin Akhtab dan para sahabatnya, ketika hendak melemparkan batu yang besar kepada Muhammad.<ref>Ibnu Jarir mengetengahkan dari Ikrimah dan Yazid bin Abu Ziyad, sedangkan lafal hadis adalah kepunyaannya (Ibnu Jarir). Dikisahkan dalam hadis ini bahwa tatkala
* Menjadikan tangan [[Abu Jahal]] kaku.
Baris 89:
* Menidurkan 10 pemuda [[Mekkah]] yang berencana membunuhnya dengan taburan pasir, kemudian ia berhasil melalui orang-orang yang menunggunya di pintu rumahnya untuk membunuhnya.
* Melemparkan segenggam [[pasir]] ke arah musuh sehingga mereka dapat dikalahkan pada [[Perang Hunain]]<ref>Kesaksian lain dikemukakan oleh Abu Dzar, juga sahabat nabi. Ia menceritakan, “Kami bersama
=== Fenomena Alam ===
* Menghentikan gempa yang terjadi di Mekkah<ref>Gempa pertama di Mekkah, Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Kuzaimah, ad-Daruquthni, dan lainnya dari Utsman bin Affan bahwa dia berkata, “Apakah kalian tahu
* Menurunkan [[hujan]]<ref>Diriwayatkan oleh Anas bin Malik. (Sahih Bukhari, Volumn 002, Bukukan 017, Hadith Nomor;Jumlah 143).</ref> dan meredakan [[banjir]] saat [[musim kemarau]] tahun 6 [[Hijriah]] di [[Madinah]] yang saat itu mengalami musim [[kemarau]].<ref>Diriwayatkan oleh Anas: Pernah lama Madinah tidak turun hujan, sehingga terjadilah kekeringan yang bersangatan. Pada suatu hari Jumat ketika
* Berbicara dengan [[gunung]] untuk mengeluarkan [[air]] bagi [[Uqa'il bin Abi Thalib]] yang kehausan.
* Menahan [[matahari]] tenggelam.<ref>Peristiwa tertahannya matahari tenggelam tidak pernah terjadi kecuali satu atau dua kali saja. Sebagaiman dikisah oleh Abdullah ibn Mas^ud, ia Berkata: "Kami bersama
Matahari kembali muncul sesudah tenggelam. Peristiwa ini terjadi berkata doa
* [[Terbelahnya bulan|Membelah bulan]] dua kali untuk membuktikan kenabiannya pada penduduk Mekkah.<ref>"Telah hampir saat (qiamat) dan telah terbelah bulan." (Quran, 54:1). Berita tentang terbelahnya bulan pada zaman
* Bumi menelan seorang Quraisy yang hendak membunuh Muhammad dan [[Abu Bakar]] pada saat [[hijrah]].
=== Makanan dan minuman ===
* Paha [[kambing]] yang telah diracuni berbicara kepada Muhammad setelah terjadi [[Perang Khaibar]].<ref>Wanita Yahudi yang memberi racun di daging kambing bernama [[Zainab binti Hârits]], Dari Ibnu Syihâb, ia mengatakan , “Dahulu Jâbir radhiyallâhu'anhu menceritakan bahwa ada seorang wanita Yahudi dari penduduk Khaibar yang meracuni seekor kambing bakar. Kemudian menghadiahkannya kepada
* Makanan yang di makan oleh Muhammad mengagungkan Nama [[Allah]].<ref>Diriwayatkan oleh Abdullah: "Sesungguhnya kami mendengar makanan yang dimakan
* Makanan sedikit yang bisa dimakan sebanyak 800 orang pada [[Perang Khandaq]].<ref>Diriwayatkan daripada Jabir bin Abdullah katanya: Semasa parit Khandak digali, aku melihat keadaan
* [[Roti]] sedikit cukup untuk orang banyak.<ref>Diriwayatkan daripada Anas bin Malik
* Sepotong hati kambing cukup untuk 130 orang.<ref>Diriwayatkan daripada Abdul Rahman bin Abu Bakar bahwa: ketika kami sedang bersama
* Makanan yang dimakan tidak berkurang justru bertambah tiga kali lipat.<ref>Diriwayatkan daripada Abdul Rahman bin Abu Bakar katanya Mereka yang disebut Ashaab As-Suffah adalah orang-orang miskin. Rasulullah
* Menjadikan beras merah sebanyak setengah kwintal yang diberikan kepada orang [[Badui]] [[Bangsa Arab|Arab]] tetap utuh tidak berkurang selama berhari-hari.<ref>Hadits riwayat Muslim.</ref>
Baris 126:
* Wadah yang selalu penuh dengan air, walau sudah dituangkan hingga habis.<ref>Imran menceritakan: Wadah air yg penuh air dituangkan sampai habis tetapi tetap penuh kembali membuat sekampung masuk Islam. (Sahih Bukhari, Volume 1, Book 7, Number 340)</ref>
* Mengeluarkan air dari sumur yang ada di tengah gurun pasir, ketika [[Khalid bin walid]] pada saat itu masih menjadi musuhnya.<ref>[http://imtiazahmad.com/makkah/in_makkah_kemenangan_besar.htm “HISTORICAL EVENTS OF MAKKAH” Author by Imtiaz Ahmad M. Sc., M. Phil. (London)] Nabi Muhammad (
* Mengeluarkan mata air baru untuk pamannya [[Abu Thalib]] yang sedang kehausan.<ref>Satu mukjizat dari
* Mengeluarkan air yang banyak dari bejana milik seorang wanita penunggang unta.<ref>"Orang-orang mengeluhkan kepada
Merekapun membawa wanita itu kepada
Nabipun berkata kepadanya, "Tahukah engkau bahwasanya kami tidak mengurangi airmu sedikitpun?, akan tetapi Allah-lah yang telah memberi air bagi kami". Lalu wanita tersebut pulang ke keluarganya dalam keadaan terlambat, maka mereka pun berkata kepadanya, "Apa yang membuatmu datang terlambat?", Wanita itu berkata, "Suatu keajaiban, aku bertemu dengan dua orang lelaki, lalu mereka membawaku kepada orang yang disebut sebagai soobi' lalu orang itupun melakukan begini dan begitu…, demi Allah orang itu adalah orang yang paling pandai menyihir di antara ini dan itu". Sang wanita memberi isyarat dengan dua jarinya yaitu jari telunjuk dan jari tengah, lalu ia mengangkat kedua jarinya tersebut ke arah langit dan berkata, "Dia adalah sungguh-sungguh utusan Allah". (HR Al-Bukhari no. 337)</ref>
* Semangkuk [[susu]] yang bisa dibagi-bagikan kepada beberapa orang-orang Shuffah, Abu Hurayrah dan Muhammad.<ref>Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Kemudian Umar lewat didepanku dan aku memintanya membacakan untukku sebuah ayat dari kitab Allah dan aku memintanya hanya dengan maksud barangkali ia dapat menghilangkan rasa laparku, tetapi ia lewat begitu saja.
Akhirnya Abul Qasim (Nabi Muhammad
Kemudian Nabi Muhammad
Orang-orang shuffah adalah tamu-tamu Islam yang tidak memiliki keluarga, uang atau seseorang yang dapat mereka mintai pertolongan dan setiap kali objek sedekah diberikan kepada Nabi Muhammad
Perintah Nabi Muhammad
Mereka pun berdatangan dan meminta izin masuk kedalam rumah. Nabi Muhammad
Setelah mereka semua selesai minum dari mangkuk susu itu aku memberikannya kepada Nabi Muhammad
* Susu dan kencing unta bisa menyembuhkan penyakit orang Urainah.<ref>Diriwayatkan daripada Anas bin Malik katanya: Sesungguhnya beberapa orang dari daerah Urainah datang ke Madinah untuk menemui
=== Bayi, hewan, tumbuhan dan benda mati ===
* Seorang bayi berumur satu hari bersaksi atas kerasulan Muhammad.<ref>[http://filsafatislam.net/?p=600 Prophethood for Teens, Bukti (11c): Mukjizat Rasulullah {{saw}}.] Seorang bayi berumur satu hari ditanya oleh Nabi Muhammad {{saw}}., “Siapakah aku?” dan dia menjawab, “Engkau adalah nabi Allah.” Sejak saat itu, dia dapat berbicara. (Diriwayatkan oleh Khatib)</ref>
* Bayi berumur 2 tahun memberi salam kepada Muhammad.<ref>[http://filsafatislam.net/?p=600 Prophethood for Teens, Bukti (11c): Mukjizat
* Persaksian seekor [[srigala]]<ref>Abi said al-Khudri berkisah, ketika seorang penggembala sedang menggembalakan dombanya, tiba-tiba ada seekor serigala yang berusaha memangsa dombanya. Sang penggembala itupun segera mencegahnya. Setelah gagal memangsa domba, serigala itu akhirnya duduk dan berkata kepada si penggembala, ”Apakah engkau tidak takut kepada Allah? Engkau telah menghalangiku untuk mengambil rezekiku. Si penggembala berkata “Aneh, ada serigala yang bisa berbicara seperti manusia.“ Si serigala berkata, ”Engkau ini yang lebih aneh. Engkau sibuk menggembala domba-dombamu dan meninggalkan seorang nabi yang tidak pernah ada nabi yang lebih agung yang diutus Allah melebihi dirinya. Baginya telah dibukakan pintu-pintu sorga dan para penghuni sorga yang mulia menyaksikan perbuatan sahabat-sahabat beliau. Padahal antara dirimu dengan nabi hanya dibatasi oleh lembah ini. Sang penggembala domba ini berkata, ”Lantas siapa yang akan menjaga domba ini sampai aku kembali?” Serigala itu menjawab, ”Aku yang akan menjaganya sampai kau kembali,” Sang penggembala itu kemudian menyerahkan penjagaan dombanya kepada serigala dan ia pun berangkat menuju ke tempat rasulullah. Setelah sampai, iapun menceritakan kejadian yang dialaminya itu kepada rasulullah. Setelah ia masuk Islam dan mendapatkan ilmu dari rasulullah, beliau memberi perintah kepada penggembala itu, ”Kembalilah kepada gembalamu, niscaya engkau dapati gembalaanmu masih dalam keadaan lengkap.” Ia pun segera kembali dan mendapati hewan gembalaanya dalam keadaan lengkap tak berkurang seekor apapun. Setelah itu ia pun menyembelih seekor dombanya untuk serigala tadi. (Kitab Anwarul muhammadiyah oleh Assayyid Alhabib Muhammad Rafiq Bin Luqman Alkaff Gathmyr. Hadits sahih Bukhari Juz 3 no 517)</ref> dan [[dhab]] (sejenis biawak pasir)<ref>[http://books.google.co.id/books?id=rf0MjJ5kVmkC&printsec=frontcover&dq=mukjizat+Muhammad&hl=en&ei=dbZiTL-ZH43ZcdetuKUJ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CDUQ6AEwAg#v=onepage&q&f=false Mukjizat nabiku Muhammad, hal.29. By Muhammad Ash-Shayyim.]</ref><ref>[http://filsafatislam.net/?p=600 Prophethood for Teens, Bukti (11c): Mukjizat Rasulullah {{saw}}.] Suatu hari seorang Arab berkata, “Siapa ini?” Rasulullah, jawab mereka. “Demi Latta dan ‘Uzza,” Jawab orang tersebut, “Kau adalah musuh terbesarku, dan agar kaumku tidak menyebutku lamban, kubunuh kau.” “Berimanlah,” kata
* Seekor [[kijang]] berbicara kepada Muhammad.<ref>Diriwayatkan oleh Abu Na'im di dalam kitab 'Al-Hilyah' bahwa seorang lelaki lewat di sisi
* Berbicara dengan beberapa ekor [[unta]].<ref>Ketika itu kami bersama Nabi
* Unta besar yang melindungi Muhammad dari kejahatan Abu Jahal.<ref>Sejarah Hidup Muhammad karya Syaikh Shafiyyur Rahman Al-Mubarakfury, Robbani Press, Jakarta, 2002, halaman 126. Keesokan harinya Abu Jahal mengambil batu. Kemudian duduk menanti
* Seekor burung mengadu kepada Muhammad tentang kehilangan anaknya.<ref>"Bahwa ada seekor burung bersedih karena kehilangan anaknya. Burung itu mengepakkan sayapnya di atas kepala
* Seekor anjing yang membunuh salah satu petinggi [[Kekaisaran Mongolia|kerajaan Mongol]] karena telah mencela Muhammad.<ref>Ada sebagian petinggi kerajaan mongol yang masuk Kristen, maka sekelompok petinggi Kaum Kristen dan Mongol hadir mengunjunginya, lalu mulailah salah satu dari mereka merendahkan nabi.
Baris 174:
Lalu dia pun kembali lagi mencela beliau, bahkan ia memanjangkannya. Maka anjing itu melompat lagi kepadanya, mencekik lehernya dan mencabiknya, sehingga dia mati seketika. Karena kejadian ini, 40 ribu orang mongol akhirnya masuk Islam. (Kitab Addurorul Kaminah, karya Al-Hafizh Ibnu Hajar 4/153)</ref>
* [[Pohon kurma]] dapat berbuah dengan seketika.<ref>Diriwayatkan oleh Jabir: "Sewaktu bapakku meninggal, ia masih mempunyai utang yang banyak. Kemudian, aku mendatangi
* Batang pohon kurma meratap kepada Muhammad.<ref>Ratapan batang pohon kurma kepada Rasulullah
* Sebuah tandan kurma yang bercahaya diberikan kepada [[Qatadah|Qatadah bin Nu'man]] sebagai obor penerang jalannya pulang.<ref>Nabi telah memberi Qatadah bin Nu'man sebuah tandan kurma, setelah salat Isya berjamaah bersamanya pada malam yang gelap gulita. Beliau bersabda, "Pulanglah dengan membawa tandan ini. Ia akan menyinarimu dari kedua tanganmu sepuluh kali telapak tanganmu. Jika memasuki rumah, kamu akan melihat sesuatu berwarna hitam, maka pukullah dia hingga keluar, karena dia itu adalah setan." Maka Qatadah pulang dan tandan kurma itu menyinari hingga dia masuk kedalam rumahnya dan menemukan warna hitam lalu dipukulnya hingga keluar. (Hadits riwayat Abu Na'im dari buku berjudul "Benarkah Nabi Muhammad & Umatnya Lebih Istimewa," hal 17-18, By Al-Imam Al Hafidz Ahmad bin Muhammad Al Qasthalani).</ref>
* Pohon menjadi saksi dan dibuat berbicara kepada Muhammad dan orang dusun (Arab Badui).<ref>Kisahnya, orang Arab dusun mendekat kepada beliau, kemudian beliau bersabda kepada orang Arab Dusun tersebut, “Hai orang Arab dusun, engkau akan pergi ke mana?” Orang Arab dusun tersebut menjawab, “Pulang ke rumah.” Rasulullah
* Memerintahkan pohon untuk menjadi penghalang ketika Muhammad hendak buang hajat pada suatu perjalanan.<ref>Dalam perjalan, Beliau ingin membuang hajat. Diceritakan dari Jabir ibn Abdillah RA, ia bercerita: "Pada suatu hari saya berjalan bersama
* Batang kayu yang kering menjadi hijau kembali ditangannya.
* [[Permadani]] yang besaksi atas kerasulan Muhammad atas permintaan Malik bin as-Sayf.<ref>Suatu hari sekelompok orang Yahudi menemui
Rasulullah {{saw}}. bersabda: “Tidaklah bagi hamba Yang Maha Tinggi, setelah bukti mukjizat misi mereka telah dikaruniakan pada mereka, untuk menganggap diri mereka sendiri menunjukkan bukti seperti yang kamu inginkan. Sebaliknya, mereka harus merendah pada Tuhan dan menaatiNya, dan ridha dengan apa yang ingin Ia Karuniakan pada mereka. Namun bukankah penjelasan tentang aku dan kenabianku yang ada dalam Taurat, Injil dan suhuf Ibrahim cukup untuk meyakinkanmu kebenaran pernyataanku?”
“Dan tidakkah kamu menemukan bukti dalam kitab-kitab tersebut bahwa Ali bin Abi Thalib adalah saudaraku, penerusku, khalifah dan ciptaan terbaik setelah aku? Tidakkah cukup bagimu bahwa Allah telah menganugerahkan kepadaku suatu mukjizat yang demikian jelas sepeti Qur’an yang seluruh manusia bersama-sama tidak ada yang mampu membuat (serupa dengan Qur’an)?
“Saya tidak berani memohon pada Tuhanku untuk memberikan keinginan-keinginanmu yang tidak masuk akal, namun aku tegaskan bahwa bukti-bukti mukjizat misiku yang Ia telah kehendaki terwujud, adalah cukup memuaskanku dan meyakinkanmu. Jika sekarang Ia berkehendak menganugerahkan apa yang engkau minta, itu adalah dari ketakterhinggaan karuniaNya padaku dan padamu! Jika Ia tidak memenuhi keinginan-keinginanmu, itu adalah karena hal tersebut adalah sia-sia, terutama karena Ia telah membawakan bukti yang lengkap bagi keimanan.
Rasulullah {{saw
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Satu Tuhan Yang Maha Indah, yang tidak memiliki sekutu, (namun) Sendiri dalam mencipta dan mengatur segala sesuatu. Kepadanya seluruh maujud bergantung, sedangkan Ia bebas dari ketergantungan terhadap apa pun. Baginya perubahan dan kerusakan adalah mustahil. Ia tak memiliki istri, tak memiliki anak, dan tiada yang menemaniNya dalam kerajaanNya (KekuasaanNya). Dan aku bersaksi bahwa engkau, wahai Muhammad, adalah hambaNya dan utusanNya yang telah Ia utus sebagai petunjuk agama, dan nabi dari keimanan yang benar, dan yang Ia ingin menangkan di atas seluruh agama lain, walaupun orang-orang yang musyrik tidak menyukainya. Dan aku juga bersaksi bahwa ‘Ali bin Abi Thalib adalah saudaramu, penerusmu dan khalifah ummatmu, dan makhluk terbaik setelahmu.
Baris 199:
Barangsiapa mencintainya mencintaimu, dan musuhnya adalah juga musuhmu. Barangsiapa menaatinya menaatimu, barangsiapa melawannya melawanu, dan barangsiapa menaatimu menaati Allah, dan layak memperoleh kebahagiaan dan keridhaanNya. Barangsiapa tidak menaatimu, tidak menaati Allah dan akan memperoleh siksa neraka yang paling pedih.”Menyaksikan permadani tersebut bersaksi seperti itu, orang-orang Yahudi tersebut tercengang. Namun mereka mengatakan bahwa kejadian tersebut hanyalah sihir yang nyata.
Pernyataan tersebut membuat permadani tersebut naik dan membuang orang-orang Yahudi yang duduk di atasnya, dan dengan kekuatan Ilahiah kembali permadani tersebut berbicara dan berkata: “Yang Maha Tinggi mengaruniakan kepadaku bahwa aku adalah sebuah permadani, dan Ia membuatku bersaksi atas KetunggalanNya dan KeagunganNya, dan bersaksi bahwa NabiNya Muhammad adalah
“Aku taat pada ia yang Muhammad telah menunjuknya sebagai Imam, dan membenci musuhnya. Oleh karena itu, tidaklah layak orang-orang kafir menginjakku dan duduk di atasku, tidak ada yang layak melakukan itu padaku kecuali mereka yang beriman pada Allah, rasulNya dan penerusnya.” Maka
Kemudian Ia Yang Maha Tinggi berturut membuat cemeti di tangan Abu Lababah maupun keledai Ka’ab bin al-Asyraf berbicara dan bersaksi atas KetuggalanNya, kenabian
Setelah orang-orang Yahudi tersebut pergi maka turunlah ayat: “Sesungguhnya orang-orang kafir (ingkar) sama saja bagi mereka kamu peringatkan atau tidak kauperingatkan, mereka tak beriman.” (Al-Baqarah:6)</ref>
* Mimbar menangis setelah mendengar bacaan ayat-ayat Allah.<ref>Diriwayatkan oleh Ibn Umar: Rasulullah
* [[Batu]],<ref>Jabar bin Samurah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad
* Batu kerikil bertasbih ditelapak tangan Muhammad.<ref>Dari Abu Dzar
* Memanggil batu agar menyeberangi sungai dan mengapung, menuju kearah Muhammad dan [[Ikrimah bin Abu Jahal]].<ref>Ikrimah bin Abu Jahal ra. Dia berkata, "Jika kamu memang benar seorang
* [[Berhala|Berhala-berhala]] runtuh dengan hanya ditunjuk oleh Muhammad.<ref>Diriwayatkan daripada Abdullah bin Mas'ud katanya: Ketika
* Memberinya sebatang kayu yang berubah menjadi pedang kepada [[Ukasyah bin Mihsan]], ketika pedangnya telah patah dalam sebuah pertempuran.
Baris 229:
* Menyembuhkan betis [[Ibnu al-Hakam]] yang terputus pada [[Perang Badar]], kemudian Muhammad meniupnya, lalu sembuh seketika tanpa merasakan sakit sedikit pun.
* Menyembuhkan mata [[Qatadah]] tergantung di pipinya yang terluka pada [[Perang Uhud]], kemudian oleh Muhammad mata tersebut dimasukkan kembali dan menjadi lebih indah dari sebelumnya.<ref>Ibnu Saad meriwayatkan dari Zaid bin Aslam
* Menyembuhkan daya ingat [[Abu Hurairah|Abu Hurayrah]] yang pelupa.<ref>Abu Hurairah mengeluh kepada
* Menyembuhkan kaki [[Abdullah bin Atik]] yang patah sehingga pulih seperti sedia kala.<ref>Al-Barra’
* Menyembuhkan luka sayatan di betis [[Salamah bin al-Akwa]] pada [[Perang Khaibar]].<ref>Dari Yazid bin Abu Ubaid, ia berkata, “Aku melihat luka tersayat di betis Salamah bin al-Akwa”. Aku bertanya, “Luka apa ini ?” “Aku terluka pada perang Khaibar, ” jawabnya. Selanjutnya beliau pergi kepada
* Menyembuhkan penyakit mata [[Ali bin Abi Thalib]] saat pemilihan pembawa bendera pemimpin dalam [[Perang Khaibar]].<ref>Rasulullah
* Menyembuhkan sakit kepala Ali bin Abi Thalib.<ref>Ia menceritakan, “Aku tidak pernah merasa pusing lagi sejak wajahku diusap oleh
* Menyembuhkan luka gigitan ular yang diderita [[Abu Bakar]] dengan ludahnya saat bersembunyi di [[Gua Hira]]<ref>Ludah
* Menyembuhkan luka bakar ditubuh anak kecil yang bernama Muhammad bin Hathib dengan ludahnya.<ref>Muhammad bin Hathib pernah berkata, "Ketika masih kanak-kanak, sebuah periuk tumpah mengenai tubuhku dan seluruh kulit tubuhku terbakar, lalu ayahku membawaku kepada
* Menyembuhkan luka bakar Amar bin Yasir yang telah dibakar oleh orang-orang kafir.<ref>[[Umar bin Maymun]], ia berkata, "Orang-orang kafir telah membakar Amar bin Yadir, kemudian
* Menyembuhkan anak yang bisu sejak lahir, sehingga bisa berbicara.<ref>Dalam kitab al Khasais, dikisahkan suatu ketika
* Menyembuhkan mata ayah [[Fudayk]] yang putih semua dan buta.<ref>Riwayat lain, Fudayk bercerita bahwa ayahnya datang menemui
* Air seni Muhammad pernah terminum oleh pembantunya yang bernama Ummu Aiman, sehingga menyembuhkan sakit perut pembantunya.<ref>Ummu Aiman
* Mengembalikan penglihatan orang yang buta.<ref>(An Nasa’i, Tirmidzi, Al Hakim dan Al Baihaqi meriwayatkan dari Usma bin Hanif
* Menyembuhkan penyakit lumpuh seorang anak.<ref>Dari Usamah bin Zaid
* Mengobati penyakit gila seorang anak.<ref>Bahawa ada seorang perempuan datang menemui
* Menyembuhkan tangan wanita yang lumpuh dengan tongkatnya.
* Menyembuhkan penyakit [[kusta]] istri [[Mu'adz bin Afra']] dengan tongkatnya.<ref>"Bahwa istri Mu'adz bin 'Afra' menderita kusta lalu melaporkannya kepada
* Menyembuhkan penyakit kusta Sa’id bin Abyadh bin Jamal dibagian wajahnya.<ref>Sa’id bin Abyadh bin Jamal, seorang sahabat
* Menyambung tangan orang Badui yang putus setelah dipotong oleh dirinya sendiri sehabis menampar Muhammad.
Baris 271:
* Menyembuhkan putri raja yg cacat tanpa tangan & kaki.
* Mengeluarkan susu dan menyembuhkan penyakit pada [[domba]] milik [[Ummu Ma'bad]].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=XLuPQe6kEBYC&pg=PA19&dq=mukjizat+Muhammad&hl=en&ei=1rliTNLTDY27caDo2JQJ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=7&ved=0CEcQ6AEwBjge#v=onepage&q=mukjizat%20Muhammad&f=false Benarkah Nabi Muhammad & Umatnya Lebih Istimewa, By Al-Imam Al Hafidz Ahmad bin Muhammad Al Qasthalani] Sekelompok
Lalu
Beberapa lama kemudian suami wanita itu, Abu Ma’bad, tiba dengan menuntun beberapa ekor kambing lapar yang rupanya sangat menyedihkan dan yang sumsumnya hampir kering. Ketika dia melihat susu itu, dia terkejut dan bertanya kepadanya: “Dari mana engkau dapatkan susu ini, Ummu Ma’bad? Sebab domba itu telah kering dan tidak ada ternak perah di rumah ini.” Wanita itu berkata: “Benar, tapi seorang pria mulia telah melewati tempat ini dan begini, begitu.” Dia berkata: “Lukiskan penampilannya, Umm Ma’bad!? Wanita itu berkata: “Aku melihat seorang pria yang sangat bersih, dengan wajah cemerlang, dengan sopan santun sempurna. Dia tidak kurus dan tidak botak; lemah lembut dan anggun; matanya hitam legam, dengan bulu mata melengkung, suaranya merdu dan lehernya bersinar, janggutnya tebal, alis matanya melengkung indah. Ketika dia diam, kemuliaan melingkupinya, dan ketika dia berbicara dia tampak berwibawa, dan kecemerlangan cahaya mengelilinginya. Seorang pria yang paling tampak dan bercahaya dari jauh, dan yang paling manis dan lembut hati dari dekat.”</ref><ref>Al-Barzanji mengungkapkan mukjizat ini dalam shalawat al-Barzanji Natsar bab XVI.</ref>
* Mengusapkan wajah Qatadah bin Milhan yang telah berusia lanjut, sehingga wajahnya tetap terlihat muda dan cerah.<ref>Seorang sahabat
* Menyembuhkan sakit perut Ubaidah bin Rifa’ah.<ref>Ubaidah bin Rifa’ah telah meriwayatkan dari ayahnya, yang telah mengatakan, “Pada suatu hari aku masuk menemui
=== Menghidupkan orang mati ===
* Menghidupkan anak perempuan yang telah mati lama dikuburannya.<ref>Dikisahkan sebuah kisah seorang lelaki yang berkata
kepada
=== Hal ghaib dan ru'yah ===
* Mendapatkan bantuan dari [[Malaikat]] [[Jundallah]] ketika dalam [[Perang Badar]].<ref>"Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertawakallah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang Mukmin, "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda." (Ali 'Imran 3:123-125)</ref>
* Mengetahui kejadian yang tidak dilihat olehnya.<ref>Rasulullah
* Mengetahui apa yang telah terjadi, sedang terjadi, yang akan terjadi.
* Sanggup melihat dibalik punggungnya seperti melihat dari depan.<ref>Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Suatu hari
* Melihat dan mendengar apa yang ada dilangit dan bumi.<ref>Dari Abu Dzar menceritakan, Rasulullah
* Mengetahui isi hati sahabat dan lawannya.
* Mengetahui yang terjadi di dalam kubur.<ref>Rasulullah adalah dapat mengetahui kondisi penghuni kubur tertentu. Beliau dapat mengetahui penghuni kubur dalam keadaan disiksa atau sedang istirahat bak di kebun surga. Beliau juga dapat menceritakan masa lalu orang tersebut dengan ganjaran atau balasan yang diberikan. Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah {{saw
* Mengetahui ada seorang [[Yahudi]] yang sedang disiksa dalam [[kuburan|kuburnya]].<ref>Hadits riwayat Bukhari</ref>
Baris 308:
* Meramalkan [[Abdullah bin Abbas]] akan menjadi "bapak para [[khalifah]]" yang terbukti pada keturunah Abdullah bin Abbas yang menjadi raja-raja [[kekhalifahan]] [[Abbasiyah]] selama 500 tahun.<ref name="ReferenceA"/>
* Meramalkan umatnya akan terpecah belah menjadi 73 golongan.<ref>Rasulullah
* Mengetahui nasib cucu-cucunya dikemudian hari, seperti nasib Hasan yang akan bermusuhan dengan [[Mu'awiyyah bin Abu Sufyan]] beserta keturunannya. Nasib Husain yang akan dibantai tentara Yazid, anak lelaki Mu'awiyyah disebuah Padang [[Karbala]].<ref>"Saya sedang memangku Imam Husain as. Ketika
* Mengetahui akan adanya Piagam Pemboikotan oleh tokoh-tokoh Quraisy.
* Jarak pandang tembus hingga melihat [[Masjid al-Aqsha]] dari jarak kejauhan.<ref>Rasulullah
"Wahai kaumku, ketahuilah bahwa semalam aku baru menempuh perjalanan jauh." Salah seorang dari kaum itu bertanya. "Kemana?"
Rasulullah
Tiba-tiba seorang dari Bani ‘Adi bernama Muth’im bin ‘Adi menerobos kerumunan orang dan maju ke depan dan berkata lantang,
Baris 324:
Mendengar pertanyaan dari Muth’in bin ‘Adi tersebut Beliau tampak sangat bersedih. Sebab waktu disana, Beliau memang tidak memperhatikan masalah pintu, apalagi menghitungnya.
Dalam kesedihan yang amat sangat itu, tiba-tiba turunlah Mukjizat. Rasulullah
=== Mukjizat terbesar ===
Baris 332:
== Penjelasan sebagai manusia biasa ==
Dari kesemua mukjizat yang dimilikinya, ia pernah mengalami ketidaktahuannya tentang beberapa masalah, seperti tidak mengetahui kapan datangnya [[kiamat]],<ref>"Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat: ‘Kapankah terjadinya.’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (Al-A’raaf: 187)</ref><ref>Manusia bertanya kepadamu tentang hari Berbangkit. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ ...dan tahukah kamu wahai (Muhammad), boleh jadi hari Berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Al-Ahzaab: 63)</ref> kemudian apakah [[Ibnu Shayyad]] sesungguhnya [[Dajal]] atau bukan,<ref>[[Imam Nawawi]] menyebutkan pendapat ulama yang mengatakan bahwa
{{cquote|Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu,... (Al-Kahf 18:110)}}
=== Terluka pada perang ===
Dalam sejarah Islam, beberapa kali Muhammad terluka dan mengalami kesakitan akibat peperangan dengan musuhnya, di antaranya ketika terjadinya [[Perang Uhud]], dalam kondisi yang sangat kritis itu, [['Utbah bin Abi Waqqash]] melempar Muhammad dengan batu sehingga ia terjatuh, mengakibatkan gigi seri bawah kanan terkena dan juga melukai bibir bawahnya.<ref>"Dari Anas: "Sesungguhnya pada peperangan Uhud, gigi geraham
Kemudian [[Abdullah bin Syihab Al Zuhry]] tiba-tiba mendekati Muhammad dan memukul hingga keningnya terluka, tidak hanya itu saja datang pula [[Abdullah bin Qami'ah]] seorang penunggang kuda mengayunkan pedang ke bahu Muhammad dengan pukulan yang keras, pukulan pedang itu tidak sampai menembus dan merusak baju besi yang ia kenakan.
Baris 342:
Lalu kembali Abdullah bin Syihab Al Zuhry memukul di bagian tulang pipi Muhammad hingga ada dua keping lingkaran rantai topi besi yang terlepas menembus pipi Muhammad dan akibat pukulan pedang itu ia mengalami kesakitan selama sebulan.
Peristiwa lain yang dialami oleh Muhammad, bahwa ia-pun mengalami sakit demam, bahkan menurut hadits dikisahkan demamnya lebih parah, melebihi demam yang dialami dua orang dewasa. Sebagaimana yang pernah diriwayatkan oleh [[Abdullah bin Mas'ud]].<ref>Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud
Apa yang dialami oleh Muhammad seperti yang dikisahkan di atas, menunjukkan bahwa ia juga mengalami keadaan yang sama seperti manusia pada umumnya, sesuai dengan fitrah sebagai manusia biasa.
|