Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k menghapus Kategori:Kelurahan di Jakarta menggunakan HotCat
Putrakeren (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
 
==Sejarah==
Sebuah toponim di Jakarta Timur, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, yang diduga berasal dari nama seorang letnan [[Melayu]] yang mengabdi pada Kompeni, bernama End[[Encik]] Awang (Awang mungkin panggilan akrab dari Anwar). Lama-kelamaan sebutan Enci[[Encik]] Awang berubah menjadi Cawang. Letnan Enci Awang adalah bawahan dari Kapten [[Wan]] Abdul Bagus, yang bersama pasukannya bermukim di kawasan yang sekarang dikenal dengan nama [[Kampung Melayu]], sebelah selatan [[Jatinegara]].
 
Kurang jelas, apakah sebagian atau seluruhnya, pada tahun 1759 menurut De Haan, Cawang sudah menjadi milik Pieter van den Velde, di samping tanah-tanah miliknya yang lain seperti Tanjung timur atau Groeneveld, Cikeas, Pondokterong, Tanjungpriok, dan Cililitan. Pada awal abad ke20 Cawang pernah menjadi buah bibir, karena di sana bermukim seorang pesilat beraliran kebatinan, bernama Sairin, alias bapak Cungak. Sairin dituduh oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai dalang kerusuhan di Tangerang pada tahun 1924. Di samping itu, ia pun dinyatakan terlibat dalam pemberontakan Entong Gendut, di Condet tahun 1916. Condet pada waktu itu termasuk bagian tanah partikelir Tanjung OOSI.