Proton (mobil): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibensis (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 114.79.28.147) dan mengembalikan revisi 7057273 oleh Mimihitam
Ibensis (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
| company_logo = [[Berkas:PROTON LOGO.svg.png|200px|center|Logo The Proton Company]]
| company_type = [[Perusahaan publik]] ([[Bursa Malaysia]]: PROTON)
| foundation = 7 Mei 1983
| location = [[Shah Alam]], [[Selangor|Selangor Darul Ehsan]]<br />Malaysia
| key_people = Dato' Haji Syed Zainal Abidin Syed Mohd Tahir (MD)
| industry = [[Otomotif]]
| products = [[Mobil]], Suku cadang kendaraan
| area_served = Malaysia, Singapura, Britania Raya, Indonesia, Australia, Thailand, Brunei, dll
| revenue = {{profit}} RM6.49 miliar [[Malaysian Ringgit|MYR]] 2008
| operating_income =
Baris 18 ⟶ 19:
}}
 
'''PROTON''' (singkatan dari ''Perusahaan Otomobil Nasional Sdn Bhd'') adalah produsen [[mobil]] dari [[Malaysia]] yang didirikan pada tahun [[1983]] atas inisiatif dari [[Perdana Menteri Malaysia]] saat itu, [[Mahathir Mohammad]].<ref name=proton></ref> Proton menjadi perusahaan produsen mobil yang pertama di Malaysia. Proton awalnya menggunakan teknologi dari perusahaan [[Jepang]], [[Mitsubishi]], kini juga telah mengembangkan teknologi dalam negeri. Pabrik utamanya terletak di [[Shah Alam]].
 
== Sejarah ==
Awalnya menggunakan teknologi dari perusahaan [[Jepang]], [[Mitsubishi]], Proton kini juga telah mengembangkan teknologi dalam negeri. Pabrik utamanya terletak di [[Shah Alam]].
Berawal pada 1979, Tun Mahathir Mohamad selaku Bapak Modernisasi Malaysia yang kemudian menjadi deputi Perdana Menteri Malaysia, memunculkan ide untuk mendirikan perusahaan perakitan otomotif dan industri manufaktur di Malaysia. Hal ini dimaksudkan sebagai usaha Tun Mahathir untuk mempercepat kemampuan industrialisasi Malaysia dalam mengimbangi negara-negara maju. Keinginannya mulai terlaksana ketika Kabinet Malaysia menyetujui Proyek Mobil Nasional pada tahun 1982. Proton secara resmi didirikan pada tanggal 7 Mei 1983. Model pertama diluncurkan secara komersial adalah [[Proton Saga]] pada tanggal 9 Juli 1985. Pasar pertama Proton Saga adalah Singapura. Setahun setelah model pertama diluncurkan, Pada tahun 1986, Proton telah berhasil meluncurkan 10.000 buah mobil. Tahun berikutnya lebih dari 50.000 unit Proton Saga telah diproduksi dan dijual di Bangladesh, Brunei, Selandia Baru, Malta, Sri Lanka dan Inggris. Pada 1988, Proton memulai debutnya di British International Motorshow, berlangsung dengan sukses dengan meraih tiga penghargaan bergengsi untuk kualitas, ''coachwork'' dan ergonomi. Pada tahun 1996, Proton mencapai produksinya yang kesejuta dan mengakuisisi saham mayoritas dari [[Lotus Cars|Grup Lotus]]. Proton memasuki fase baru, berubah dari perusahan yang terkait dengan pemerintah menjadi perusahaan publik menyusul pengambilalihan oleh DRB-HICOM Berhad pada tahun 2012.<ref name=proton>http://corporate.proton.com/en/About/Brand/History.aspx</ref>
 
== Di Indonesia ==
Modelnya yang paling populer adalah [[Proton Wira]] serta [[Proton Exora]].
Di Indonesia mobil Proton diproduksi oleh PT. PROTON Edar Indonesia (PEI) yang telah beroperasi sejak 2007. Seri yang dipasarkan di Indonesia, antara lain Savvy, GEN.2 Persona, Gen 2, Wira, Neo, Waja, Saga, Exora, Neo CPS, Saga FL, Persona Elegance, dan Exora Star, Exora Star Supreme, Exora Star Executive, Exora Bold, Exora Prime & Exora Star FL, Prevé Neo R3, dan Suprima S. Pada bulan Juni 2014 Proton telah memiliki 16 outlet penjualan dan 26 outlet pelayanan di berbagai wilayah Indonesia.
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar merek mobil]]
* [[Perodua]]
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==