Bahasa Hokkien: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aladdin Ali Baba (bicara | kontrib)
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
|iso1=zh|iso2=chi (B) / zho (T)|sil=CFR
}}
 
'''Bahasa Hokkien''' atau '''bahasa Hokkian''' ([[Hanzi yang Disederhanakan|Sederhana]]: 闽南语, [[Hanzi tradisional|Tradisional]]: 閩南語) yang dikenal sebenarnya adalah dialek '''Min Selatan''' ('''Min-nan''') yang merupakan bagian dari bahasa [[Han]]. Dialek ini terutama digunakan secara luas di provinsi [[Fujian]] (Hokkien), [[Taiwan]] (Taiwan), sebelah utara [[Guangdong]] (Kengtang) dan di [[Asia Tenggara]] di mana konsentrasi [[Tionghoa]] perantauan adalah mayoritas berasal dari provinsi Fujian. Bahasa Hokkian juga dikenal sebagai '''bahasa Holo''' di daratan Tiongkok dan Taiwan.
 
Baris 20 ⟶ 19:
 
== Bahasa Hokkien dan bahasa Indonesia ==
[[Berkas:Map of sinitic dialect - English version.svg|300px|jmpl|Peta penyebaran dialek sinitik di dataran ChinaTiongkok.]]
[[Bahasa Indonesia]] banyak menyerap kata-kata dari [[bahasa Tionghoa|bahasa-bahasa Tionghoa]]., Namunnamun yang paling banyak diserap bukanlah berasal dari [[bahasa Mandarin]] namun dari bahasa Hokkien. Hal ini diketahui karena bahasa Hokkien memiliki ciri khas [[fonologi]]s di mana [[fonem]] /f/ pada posisi dalam bahasa Mandarin padanannya adalah fonem /h/ dalam bahasa Hokkien.
 
Kedekatan bahasa Hokkien dengan bahasa Indonesia tentu saja dapat dimengerti karena mayoritas pendatang Tionghoa di Asia Tenggara umumnya termasuklah Indonesia adalah berasal dari propinsi Fujian (Hokkien) yang memang tidak menggunakan bahasa Mandarin yang merupakan dialek Utara.