Jizyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibensis (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{fikih|ekonomi}}'''Jizyah''' atau '''jizya''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: جزْية; [[Bahasa Turki Utsmaniyah]]: cizye) adalah pajak [[per kapita]] yang diberikan pada penduduk non-[[Muslim]] pada suatu negara di bawah [[Syariah|peraturan Islam]]. Sebagai imbalannya, pihak non-Muslim yang membayar Jizyah kepada negara dibiarkan untuk mempraktikkan ibadah mereka, untuk menikmati sejumlah kebebasan komunal tertentu, berhak mendapatkan keamanan dan perlindungan negara atas agresi dari luar, juga pembebasan dari wajib militer (Jihad) dan [[Zakat]] yang dikenakan hanya kepada umat muslim.<ref name=Esposito>[[John Esposito|John Louis Esposito]], ''Islam the Straight Path'', Oxford University Press, 15 Jan, 1998, hal. 34.</ref><ref>Ali, Abdullah Yusuf (1991). ''The Holy Quran''. Madinah: King Fahd Holy Qur-an Printing Complex, hal. 507</ref>
 
Istilah Arab ''jizyah'' ada pada {{cite quran|9|29|style=ref}}, tetapi Qur'an tidak menspesifisikan jizya sebagai pajak per kepala
 
Jizyah dikritik{{who}} karena dikhususkan pada non-Muslim, meski sebenarnya bagi umat muslim sendiripun diwajibkan untuk membayar [[Zakat]], baik zakat tahunan maupun zakat harta, yang diberikan untuk kalangan yang berhak dan membutuhkan.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}