Manajemen pemasaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mhek's Maker (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor mengosongkan halaman [ * ]
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Mhek's Maker) dan mengembalikan revisi 7551151 oleh Nikman
Baris 1:
'''''Manajemen Pemasaran''' adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh [[perusahaan]] untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses [[pemasaran]] itu dimulai jauh sebelum barang-barang di[[produksi]], dan tidak berakhir dengan [[penjualan]]. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada [[konsumen]] jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).''
 
''Secara definisi, '''Manajemen Pemasaran''' adalah ''penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan'' (Kotler, 1980).''
 
''Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".''
 
''== Konsep pemasaran'' ==
Sebagai falsafah [[bisnis]], konsep [[pemasaran]] bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah [[bisnis]] terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
 
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa:
''Sebagai falsafah [[bisnis]], konsep [[pemasaran]] bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah [[bisnis]] terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.''
'''Konsep Pemasaran''' adalah sebuah ''falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan'' (Stanton, 1978).
 
Tiga unsur konsep pemasaran:
''Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa:
# Orientasi pada [[Konsumen]]
'''Konsep Pemasaran''' adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).''
# Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
# Kepuasan Konsumen
 
== Lihat pula ==
''Tiga unsur konsep pemasaran:''
# [[Segmentasi pasar]]
# [[Target pasar]]
# [[Retail]]
# [[Logistik]]
 
== Rujukan ==
''Orientasi pada [[Konsumen]]''
* Dharmmesta, B.S. & Handoko, H.(1982), ''Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku Konsumen''. Yogyakarta: PBFE [[Universitas Gadjah Mada]].
* Ferrel, O.C, Hirt, G. & Ferrel, L.(2008). ''Business: A Changing World''. New York: McGraw-Hill Book Company.
* Kotler, P.(1980), ''Marketing Management: Analysis, Planning, and Control''. 4th Ed. London: Prentice-Hall, Inc.
* Stanton, W.J.(1978), ''Fundamentals of Marketing'', 5th Ed. Tokyo: Kogakusha, McGraw-Hill Book Company.
 
[[Kategori:Bisnis]]
''Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral''
 
''Kepuasan Konsumen''
 
''Lihat pula''
 
[[Segmentasi pasar|''Segmentasi pasar'']]
 
[[Target pasar|''Target pasar'']]
 
[[Retail|''Retail'']]
 
[[Logistik|''Logistik'']]
 
''Rujukan''
 
''Dharmmesta, B.S. & Handoko, H.(1982), Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: PBFE [[Universitas Gadjah Mada]].''
 
''Ferrel, O.C, Hirt, G. & Ferrel, L.(2008). Business: A Changing World. New York: McGraw-Hill Book Company.''
 
''Kotler, P.(1980), Marketing Management: Analysis, Planning, and Control. 4th Ed. London: Prentice-Hall, Inc.''
 
''Stanton, W.J.(1978), Fundamentals of Marketing, 5th Ed. Tokyo: Kogakusha, McGraw-Hill Book Company.''
<ref>Pemasaran Konsep<br>
<br>
Konsep
pemasaran adalah filosofi bahwa perusahaan harus menganalisis kebutuhan
pelanggan mereka dan kemudian membuat keputusan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut , lebih baik dari kompetisi . Saat ini sebagian besar perusahaan telah mengadopsi konsep pemasaran , tetapi hal ini tidak selalu terjadi .<br>
<br>
Pada
tahun 1776 di The Wealth of Nations , Adam Smith menulis bahwa
kebutuhan produsen harus dipertimbangkan hanya berkaitan dengan memenuhi
kebutuhan konsumen . Sementara filosofi ini konsisten dengan konsep pemasaran , itu tidak
akan diadopsi secara luas sampai hampir 200 tahun kemudian .<br>
<br>
Untuk
lebih memahami konsep pemasaran , adalah berguna untuk menempatkan ini
dalam perspektif dengan meninjau filosofi lain yang dulu dominan . Sementara konsep-konsep alternatif berlaku selama bingkai sejarah yang
berbeda waktu , mereka tidak terbatas pada periode itu dan masih
dipraktekkan oleh beberapa perusahaan hari ini .<br>
Konsep Produksi<br>
<br>
Konsep produksi berlaku dari waktu revolusi industri hingga awal 1920-an . Konsep
produksi adalah gagasan bahwa perusahaan harus fokus pada produk-produk
yang bisa menghasilkan paling efisien dan bahwa penciptaan pasokan
produk murah akan dengan sendirinya menciptakan permintaan untuk produk .
Pertanyaan kunci bahwa perusahaan akan meminta sebelum memproduksi suatu produk adalah :<br>
<br>
    Bisakah kita menghasilkan produk ?<br>
    Bisakah kita memproduksi cukup itu ?<br>
<br>
Pada
saat itu , konsep produksi bekerja cukup baik karena barang yang
diproduksi sebagian besar orang-orang dari kebutuhan dasar dan ada
tingkat yang relatif tinggi permintaan yang tidak terpenuhi . Hampir
segala sesuatu yang bisa diproduksi dijual dengan mudah oleh tim
penjualan yang tugasnya itu hanya untuk melakukan transaksi dengan harga
yang ditentukan oleh biaya produksi . Konsep produksi menang ke tahun 1920-an .<br>
Penjualan Konsep<br>
<br>
Pada
awal 1930-an Namun , produksi massal telah menjadi biasa , persaingan
meningkat , dan ada sedikit permintaan yang tidak terpenuhi . Pada
saat ini , perusahaan mulai berlatih konsep penjualan ( atau konsep
jual ) , di mana perusahaan tidak hanya akan menghasilkan produk ,
tetapi juga akan mencoba untuk meyakinkan pelanggan untuk membeli mereka
melalui iklan dan personal selling . Sebelum memproduksi sebuah produk , pertanyaan kunci adalah:<br>
<br>
    Bisakah kita menjual produk ?<br>
    Bisakah kita biaya cukup untuk itu ?<br>
<br>
Konsep penjualan tidak begitu memperhatikan apakah produk tersebut benar-benar diperlukan ; tujuannya adalah hanya untuk mengalahkan kompetisi untuk penjualan dengan sedikit memperhatikan kepuasan pelanggan . Pemasaran
adalah fungsi yang dilakukan setelah produk dikembangkan dan diproduksi
, dan banyak orang datang untuk mengasosiasikan pemasaran dengan
menjual keras . Bahkan saat ini , banyak orang menggunakan kata " pemasaran " ketika mereka benar-benar berarti penjualan .<br>
Pemasaran Konsep<br>
<br>
Setelah Perang Dunia II , berbagai produk meningkat dan hard selling tidak lagi bisa diandalkan untuk menghasilkan penjualan . Dengan
meningkatnya pendapatan tambahan , pelanggan bisa bersikap selektif dan
hanya membeli produk-produk yang tepat memenuhi kebutuhan mereka
berubah , dan kebutuhan ini tidak segera jelas . Pertanyaan kunci menjadi :<br>
<br>
    Apa yang pelanggan inginkan?<br>
    Bisakah kita mengembangkan sementara mereka masih menginginkannya ?<br>
    Bagaimana kita bisa membuat pelanggan kami puas ?<br>
<br>
Menanggapi ini pelanggan cerdas , perusahaan mulai mengadopsi konsep pemasaran , yang meliputi:<br>
<br>
    Berfokus pada kebutuhan pelanggan sebelum mengembangkan produk<br>
    Menyelaraskan semua fungsi perusahaan untuk fokus pada kebutuhan tersebut<br>
    Menyadari keuntungan dengan berhasil memuaskan kebutuhan pelanggan dalam jangka panjang<br>
<br>
Ketika
perusahaan pertama mulai mengadopsi konsep pemasaran , mereka biasanya
mendirikan departemen pemasaran yang terpisah yang tujuannya itu untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan . Seringkali departemen ini adalah departemen penjualan dengan tanggung jawab diperluas . Sementara
struktur departemen penjualan diperluas ini dapat ditemukan di beberapa
perusahaan saat ini , banyak perusahaan telah terstruktur diri menjadi
organisasi pemasaran memiliki fokus pelanggan di seluruh [[perusahaan]] . Karena seluruh organisasi yang ada untuk memenuhi kebutuhan pelanggan ,
tidak ada yang bisa mengabaikan masalah pelanggan dengan menyatakan itu
"masalah pemasaran " - semua orang harus peduli dengan kepuasan
pelanggan .<br>
<br>
Konsep pemasaran bergantung pada riset pemasaran untuk menentukan segmen pasar , ukuran mereka , dan kebutuhan mereka . Untuk memenuhi kebutuhan tersebut , tim pemasaran membuat keputusan tentang parameter dikendalikan dari bauran pemasaran .<br>
ditermahkan oleh Mhek's Cha'en
</ref>[[Kategori:Bisnis]]
[[Kategori:Pemasaran]]
[[Kategori:Manajemen strategis]]