Universitas Andalas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 192:
Majalah Tempo edisi Maret 2006 menempatkan Unand pada posisi ke-14 dalam analisisnya terhadap kapasitas alumninya yang diserap oleh dunia usaha. Sampai posisi ke-13 ditempati oleh perguruan tinggi yang berada di Pulau Jawa. Hal ini berarti Unand menduduki posisi pertama di Sumatera dan bahkan di luar Jawa. Pada bulan Mei 2008, Majalah Tempo kembali menempatkan Unand sebagai salah satu perguruan tinggi, dalam hal ini alumni Fakultas Pertanian dan Sastra, merupakan yang paling diminati oleh berbagai instansi dalam merekrut tenaga kerjanya.<ref>http://www.gatra.com/universitas-andalas</ref> Unand juga merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Sumatera yang memperoleh Akreditasi B. Dari laporan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tahun 2003, Unand menduduki peringkat 11 (peringkat dua di luar Jawa) dari 41 perguruan tinggi negeri di Indonesia.
 
Pada bulan Januari 2011, berdasarkan hasil survei halaman situs ''Webometrics'', Unand termasuk dalam 100 perguruan tinggi terbaik di ASEAN (peringkat 26) atau peringkat 8 di Indonesia (terbaik di luar Pulau Jawa), sedangkan menurut survei per Januari 2012, Unand menduduki peringkat 38 di Indonesia.<ref>[http://www.webometrics.info/rank_by_country.asp?country=id Unand di webometrics] Diakses 17 Juli 2012.</ref> Universitas Andalas juga memiliki 130 Guru Besar/Profesor dan merupakan universitas yang memiliki Guru Besar terbanyak di Sumatera (Per 24 September 2010). SelainTujuan itu,Webometrics Fakultasadalah Kedokteranp (FK)untuk Unandmempromosikan merupakanwebsite FKsebagai pertamamedia di Indonesia yang menjadi pionir dalam melaksanakan pendidikan dengan [[Kurikulum Berbasis Kompetensi]] (KBK)publikasi, yangbukan bekerjauntuk samamerangking dengan ''Health Workforce and service (HWS) project'' dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) [[Kementerian Pendidikan Nasional]] dan juga merupakan salah satu dari 13 Fakultas Kedokteran di Indonesia yang diakui/terakreditasi oleh Pemerintah [[Malaysia]]insitusi.<ref>[http://www.fk.unand.ac.id FK Unand profil]</ref>
 
Pada tahun 2006, Unand berusia 50 tahun. Dalam rangka merayakan ulang tahun emasnya, Unand mengadakan berbagai kegiatan. Di antaranya, pemberian gelar Doktor [[Honoris Causa]] dalam bidang Pembangunan Pertanian Berkelanjutan kepada Presiden RI [[Soesilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal 21 September 2006. Di samping itu, Unand juga menerbitkan 52 buku karya dosen-dosennya. Universitas Andalas juga merupakan salah satu perguruan tinggi pionir yang menyelenggarakan kuliah umum kewirausahaan untuk membangkitkan jiwa ''enterpreunership'' mahasiswanya yang rutin diadakan setiap hari Jumat sejak tahun akademik 2007/2008.
 
Pada awal tahun 2014 Unand menempati peringkat kedelapan nasional dalam "Ul Greenmetric World" ranking universitas dunia. Pemeringkatan tersebut bertujuan untuk menilai kepedulian kampus terhadap konservasi
Pada tahun 2014, Unand mendapat akreditasi A dari BAN PT. Dengan demikian, Unand menjadi universitas keenam di Indonesia yang terakreditasi A setelah [[Universitas Indonesia]], [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Airlangga]], [[Institut Teknologi Bandung]], dan [[Universitas Hasanuddin]], atau yang pertama di Sumatera.<ref> [http://www.infosumbar.net/berita/berita-sumbar/akreditasi-perguruan-tinggi-unand-raih-nilai/ Unand Raih Akreditasi A]</ref>
air dan perubahan iklim. Aspek penilaian yang menjadi penilaian adalah ''setting and infrastructure'', ''energy and climate change'', ''waste'', ''water'', ''transportation'' dan ''education. ''
 
Di bidang akademis, Universitas Andalas juga menorehkan prestasi yang cukup membanggakan di tingkat nasional, yakni memiliki 130 Guru Besar/Profesor dan merupakan universitas yang memiliki Guru Besar terbanyak di Sumatera (Per 24 September 2010). Selain itu, Fakultas Kedokteran (FK) Unand merupakan FK pertama di
Indonesia yang menjadi pionir dalam melaksanakan pendidikan dengan [[Kurikulum Berbasis Kompetensi]] (KBK), yang bekerja sama dengan ''Health Workforce and service (HWS) project'' dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) [[Kementerian Pendidikan Nasional]] dan juga merupakan salah satu dari 13 Fakultas Kedokteran di Indonesia yang diakui/terakreditasi oleh Pemerintah [[Malaysia]].<ref>[[Kota Padang|FK Unand profil]]
Pada</ref>Selain itu pada awal tahun 2014, Unand mendapat akreditasi A dari BAN PT. Dengan demikian, Unand menjadi universitas keenam di Indonesia yang terakreditasi A setelah [[Universitas Indonesia]], [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Airlangga]], [[Institut Teknologi Bandung]], dan [[Universitas Hasanuddin]], atau yang pertama di Sumatera.<ref> [http://www.infosumbar.net/berita/berita-sumbar/akreditasi-perguruan-tinggi-unand-raih-nilai/ Unand Raih Akreditasi A]</ref>
 
{| class="wikitable" style="text-align: center;"