Damai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 7079008 oleh 36.76.83.145 (bicara)
Baris 19:
Membatasi konsep perdamaian hanya kepada ketiadaan perang internasional hanya menutupi [[genocide]], [[terorisme]], dan [[kekerasan]] lainnya yang terjadi dalam negara. Hanya sedikit yang menggambarkan genocide yang terjadi di Kongo pada 1890-an sebagai sebuah contoh damai. Beberapa, oleh karena itu, mendefinisikan 'damai' sebagai ketiadaan kekerasan: tidak hanya ketiadaan perang, tapi juga ketiadaan [[setan]] (evil).
 
Dan banyak juga yang percaya bahwa perdamaian tidak hanya ketiadaan dari kejadian sosial yang tragis. Dari sudut pandanpandang ini, perdamaian tidak hanya ketiadaan kekerasan tapi juga kehadiran keadilan, seperti yang digambarkan oleh [[Martin Luther King, Jr.]]. Dalam konsepsi ini, sebuah masyarakat di mana suatu grup ditekan oleh grup lainnya juga merupakan ketiadaan kedamaian, karena penekanan ini juga merupakan bagian dari setan.
 
=== Perdamaian jamak ===
Beberapa pemikir perdamaian memilih membuat ide damai tunggal; dan mendorong ide banyak arti dari damai. Mereka berpikiberpikir tidak ada definisi tunggal yang benar tentang damai; damai, harus dilihat sebagai sesuatsesuatu yang jamak.
 
Contohnya, di [[Danau Besar Afrika|Wilayah Danau Besar Afrika]], kata damai adalah ''kindoki'', yang menunjuk kepada keseimbangan yang harmonis antara manusia, dan dunia alam lainnya, dan juga [[kosmos]]. Pandangan ini lebih luas dari damai yang berarti "ketiadaan perang" atau bahkan "kehadiran keadilan".