Electro-Motive Diesel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 260:
 
== Sistem penomoran lokomotif EMD ==
=== Lokomotif ===
Untuk lokomotif-lokomotif seri [[ekspor]]nya—termasuk untuk pasar [[Indonesia]]—EMD membuat klasifikasi yang sistematis dengan menggunakan rangkaian kode [[huruf]] dan [[angka]] yang memiliki makna tertentu. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
 
Baris 279 ⟶ 278:
**# 12 = 12 silinder
**# 16 = 16 silinder
 
** EMD Seri 645E: Tambahkan 10 angka dari kode untuk Seri 567. Pada Seri 645E mulai diperkenalkan versi 20 silinder.
**# 18 = 8 silinder
Baris 286 ⟶ 284:
**# 30 = 20 silinder
**# Pengecualian hanya pada Seri 645E versi 6 silinder di mana angka kode yang dipakai tetap 6, tidak menjadi 16 karena sudah digunakan oleh Seri 567.
 
** EMD Seri 645F: Tambahkan 20 angka dari kode untuk Seri 567. Seri 645F hanya dibuat dalam versi 12 dan 16 silinder.
**# 32 = 12 silinder
**# 36 = 16 silinder
 
** EMD Seri 710G: Tambahkan 30 angka dari kode untuk Seri 567. Seri 710G dibuat dalam versi 8 silinder sampai 20 silinder.
**# 38 = 8 silinder
Baris 296 ⟶ 292:
**# 46 = 16 silinder
**# 50 = 20 silinder
 
** EMD Seri 265H: Tambahkan 40 angka dari kode untuk Seri 567. Seri 265H hanya dibuat dalam versi 12 dan 16 silinder.
**# 52 = 12 silinder
**# 56 = 16 silinder
 
* Huruf/angka setelah angka menunjukkan:
** L = rangka berbobot ringan untuk lokomotif dengan mesin yang dilengkapi turbocharger (contoh: [[EMD GT22LC-2]])