Electro-Motive Diesel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
→‎Lokomotif-Lokomotif Seri Ekspor EMD: : truck harap diganti dengan bogie
Baris 259:
* '''GMDX''' — [[General Motors Diesel|General Motors Diesel Canada]]
 
== Sistem penomoran lokomotif EMD ==
==Lokomotif-Lokomotif Seri Ekspor EMD==
=== Lokomotif ===
Untuk lokomotif-lokomotif seri [[ekspor-nya - termasuk]]nya—termasuk untuk pasar [[Indonesia, EMD]]—EMD membuat klasifikasi yang sistematis dengan menggunakan rangkaian kode [[huruf]] dan [[angka]] yang memiliki makna tertentu. Penjelasannya adalah sebagai berikut:.
 
*'''Huruf Pertamapertama menunjukkan:'''
** A = desain ''cab unit'' - desain kabin operator[[masinis]] dan ruang mesin menyatu dengan lebar yang sama (contoh: [[EMD A16|EMD A16C]])
** G = desain standar ''roadswitcher'' - desain kabin operatormasinis, ruang mesin (''[[long hood]]''), dan hidung depan (''[[short hood]]'') memiliki lebar berbeda, dengan kabin operator menjadi bagian terlebar serta berjenis ''[[spartan]] cab'' (contoh: [[BB200|EMD G8]])
** J = desain ''double-ended cab'' - memiliki dua kabin operator pada masing-masing ujung lokomotif (contoh: [[EMD J12]])
*'''Huruf Keduakedua menunjukkan:'''
** A = komponen elektro-mekaniselektromekanis berada di bawah rangka dengan [[motor traksi]] memiliki dudukan pada badan lokomotif, tidak seperti umumnya [[lokomotif diesel- elektrik]] yang memiliki komponen elektro-mekaniselektromekanis dan motor traksi langsung terpasang pada truck''[[bogie]]''. Transmisi daya pada lokomotif dengan kode "A" ini menggunakan ''propeller/cardan shaft'' yang menghubungkan motor traksi dengan gandar (contoh: [[EMD GA8]]). Pengecualian jika kode "A" ini digunakan pada model ''cab unit'', maka menunjukkan adanya kabin kedua (contoh: [[EMD AA12]]).
** L = rangka berbobot ringan (contoh: [[EMD GL8]], [[EMD GL22|GL22CU]])
** M = modifikasi khusus (contoh: [[EMD GM6]])
** R = kode seri lama yang sudah tidak berlaku lagi untuk desain ''roadswitcher'' tugas berat dengan 6 gandar (contoh: [[EMD GR12]])
** T = mesin dilengkapi [[turbocharger]] (contoh: [[EMD GT16]])
* '''Angka menunjukkan mesin yang digunakan.'''
* Huruf/angka setelah Angkaangka menunjukkan:
** L = rangka berbobot ringan untuk lokomotif dengan mesin yang dilengkapi turbocharger (contoh: [[EMD GT22LC-2]])
** C = 3 gandar per truckbogie, semua gandar merupakan gandar penggerak ([[Klasifikasi UIC|Co-Co]]). Kode ini tidak digunakan pada lokomotif seri ekspor tahun-tahun awal
** A atau 6 = 3 gandar per truckbogie dengan 2 motor traksi (A1A-A1A) (contoh: [[EMD G12AG12]]A, [[EMD GL8|GL8U6]])
Catatan:** Tidak ada kode huruf setelah angka untuk model 2 gandar - 2 motor traksipenggerak per truckbogie (Bo-Bo)
** M = rangka berbobot ringan untuk lokomotif narrow-gauge / lebar sepur sempit (contoh: [[CC202|EMD G26MC-2U]])
** U = universal; memakai jenis motor traksi untuk lebar sepur sempit (contoh: [[EMD GT22CU]])
** W = wide; memakai jenis motor traksi untuk lebar sepur standar dan lebar (contoh: [[EMD GT26CW]])
* -2 = Dash 2; memakai komponen dan pirantiperanti elektronik desain [[Dash -2]] pada lokomotif yang menggunakan mesin tipe 645E (contoh: EMD G26MC-2U)
* AC = memakai motor traksi jenis AC - [[arus bolak-balik]] (AC) (contoh: [[CC205|EMD GT38ACe]])
* e = memenuhi persyaratan tingkat emisi [[United States Environmental Protection Agency|EPA]] Tier-2 (contoh: EMD GT38ACe)
* -MP = sistem elektronik dilengkapi microprocessor[[mikroprosesor]] (contoh: [[EMD GT36CU-MP]])
* H = dilengkapi HEP - ''[[Head End Power]]'', yaitu generator set tambahan untuk memasok daya listrik ke gerbong-gerbong penumpang (contoh: [[EMD GT26HCW-2]])
 
=== Mesin ===
* A = desain cab unit - desain kabin operator dan ruang mesin menyatu dengan lebar yang sama (contoh: EMD A16C)
EMD menetapkan pemberian kode seri mesin dan jumlah silinder untuk lokomotif-lokomotif seri ekspornya secara sistematis. Penjelasannya adalah sebagai berikut:.
* G = desain standar roadswitcher - desain kabin operator, ruang mesin (long hood), dan hidung depan (short hood) memiliki lebar berbeda, dengan kabin operator menjadi bagian terlebar serta berjenis spartan cab (contoh: EMD G8)
* J = desain double-ended cab - memiliki dua kabin operator pada masing-masing ujung lokomotif (contoh: EMD J12)
 
* EMD Seri 567A, 567B, 567C, dan 567D: Angka di belakang satu atau dua huruf kode desain lokomotif langsung menunjukkan jumlah silinder.
Huruf Kedua menunjukkan:
** 186 = 86 [[silinder]]
** 388 = 8 silinder
** 12 = 12 silinder
** 16 = 16 silinder
 
* EMD Seri 645E: Tambahkan 10 angka dari kode untuk Seri 567. Pada Seri 645E mulai diperkenalkan versi 20 silinder.
* A = komponen elektro-mekanis berada di bawah rangka dengan motor traksi memiliki dudukan pada badan lokomotif, tidak seperti umumnya lokomotif diesel-elektrik yang memiliki komponen elektro-mekanis dan motor traksi langsung terpasang pada truck. Transmisi daya pada lokomotif dengan kode "A" ini menggunakan propeller/cardan shaft yang menghubungkan motor traksi dengan gandar (contoh: EMD GA8). Pengecualian jika kode "A" ini digunakan pada model cab unit, maka menunjukkan adanya kabin kedua (contoh: EMD AA12).
** 2218 = 128 silinder
* L = rangka berbobot ringan (contoh: EMD GL8, GL22CU)
** 3222 = 12 silinder
* M = modifikasi khusus (contoh: EMD GM6)
** 26 = 16 silinder
* R = kode seri lama yang sudah tidak berlaku lagi untuk desain roadswitcher tugas berat dengan 6 gandar (contoh: EMD GR12)
** 30 = 20 silinder
* T = mesin dilengkapi turbocharger (contoh: EMD GT16)
** Pengecualian hanya pada Seri 645E versi 6 silinder di mana angka kode yang dipakai tetap 6, tidak menjadi 16 karena sudah digunakan oleh Seri 567.
 
* EMD Seri 645F: Tambahkan 20 angka dari kode untuk Seri 567. Seri 645F hanya dibuat dalam versi 12 dan 16 silinder.
Angka menunjukkan mesin yang digunakan
** 4232 = 12 silinder
** 36 = 16 silinder
 
* EMD Seri 710G: Tambahkan 30 angka dari kode untuk Seri 567. Seri 710G dibuat dalam versi 8 silinder sampai 20 silinder.
EMD menetapkan pemberian kode seri mesin dan jumlah silinder untuk lokomotif-lokomotif seri ekspornya secara sistematis. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
** 4638 = 168 silinder
** 5242 = 12 silinder
** 5646 = 16 silinder
** 50 = 20 silinder
 
* EMD Seri 567A,265H: 567B,Tambahkan 567C,40 danangka 567D:dari Angkakode diuntuk belakangSeri satu567. atauSeri dua265H hurufhanya kodedibuat desaindalam lokomotifversi langsung12 menunjukkandan jumlah16 silinder.
** 652 = 612 silinder
** 856 = 816 silinder
* 12 = 12 silinder
* 16 = 16 silinder
 
EMD Seri 645E: Tambahkan 10 angka dari kode untuk Seri 567. Pada Seri 645E mulai diperkenalkan versi 20 silinder.
* 18 = 8 silinder
* 22 = 12 silinder
* 26 = 16 silinder
* 30 = 20 silinder
* Pengecualian hanya pada Seri 645E versi 6 silinder di mana angka kode yang dipakai tetap 6, tidak menjadi 16 karena sudah digunakan oleh Seri 567.
 
EMD Seri 645F: Tambahkan 20 angka dari kode untuk Seri 567. Seri 645F hanya dibuat dalam versi 12 dan 16 silinder.
* 32 = 12 silinder
* 36 = 16 silinder
 
EMD Seri 710G: Tambahkan 30 angka dari kode untuk Seri 567. Seri 710G dibuat dalam versi 8 silinder sampai 20 silinder.
* 38 = 8 silinder
* 42 = 12 silinder
* 46 = 16 silinder
* 50 = 20 silinder
 
EMD Seri 265H: Tambahkan 40 angka dari kode untuk Seri 567. Seri 265H hanya dibuat dalam versi 12 dan 16 silinder.
* 52 = 12 silinder
* 56 = 16 silinder
 
Huruf setelah Angka menunjukkan:
 
* L = rangka berbobot ringan untuk lokomotif dengan mesin yang dilengkapi turbocharger (contoh: EMD GT22LC-2)
* C = 3 gandar per truck, semua gandar merupakan gandar penggerak (Co-Co). Kode ini tidak digunakan pada lokomotif seri ekspor tahun-tahun awal
* A atau 6 = 3 gandar per truck dengan 2 motor traksi (A1A-A1A) (contoh: EMD G12A, GL8U6)
 
Catatan: Tidak ada kode huruf setelah angka untuk model 2 gandar - 2 motor traksi per truck (Bo-Bo)
 
* M = rangka berbobot ringan untuk lokomotif narrow-gauge / lebar sepur sempit (contoh: EMD G26MC-2U)
* U = universal; memakai jenis motor traksi untuk lebar sepur sempit (contoh: EMD GT22CU)
* W = wide; memakai jenis motor traksi untuk lebar sepur standar dan lebar (contoh: EMD GT26CW)
* -2 = Dash 2; memakai komponen dan piranti elektronik desain Dash 2 pada lokomotif yang menggunakan mesin tipe 645E (contoh: EMD G26MC-2U)
* AC = memakai motor traksi jenis AC - arus bolak-balik (contoh: EMD GT38ACe)
* e = memenuhi persyaratan tingkat emisi Tier-2 (contoh: EMD GT38ACe)
* -MP = sistem elektronik dilengkapi microprocessor (contoh: EMD GT36CU-MP)
* H = dilengkapi HEP - Head End Power, yaitu generator set tambahan untuk memasok daya listrik ke gerbong-gerbong penumpang (contoh: EMD GT26HCW-2)
 
==EMD di Indonesia==