Tuna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- milyar + miliar)
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
Baris 73:
}}</ref>
 
Pada 2006 Pemerintah [[Australia]] menuduh bahwa [[Jepang]] telah memanen tuna secara berlebihan (''overfishing'') dan ilegal, dengan menangkap 12–20 ribu ton pertahun, jauh di atas kuota yang disepakati sebesar 6 ribu ton pertahun. Nilai kelebihan tangkapan itu ditaksir mencapai 2 miliar dolar (Amerika).<ref>[http://web.archive.org/web/20061113131846/http://www.abc.net.au/news/newsitems/200610/s1765413.htm Bradford, Gillian. "Bluefin Tuna Plundering Catches Up With Japan."] ABC News. October 16, 2006.</ref> Kelebihan penangkapan itulah yang diduga telah merusak stok tuna sirip biru.<ref>[http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/11/28/AR2009112801066.html Eilperin, Juliet. "Saving the Riches of the Sea."] ''Washington Post.'' November 29, 2009.</ref>
<!--According to the [[World Wide Fund for Nature|WWF]], "Japan's huge appetite for tuna will take the most sought-after stocks to the brink of commercial [[extinction]] unless fisheries agree on more rigid quotas".<ref>{{cite web
|url=http://www.guardian.co.uk/environment/2007/jan/22/japan.conservationandendangeredspecies