Sinyal asap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
 
== Sejarah dan kegunaan ==
Pada awalnya penggunaan isyarat diciptakan pada zaman Yunani
<nowiki> </nowiki>masa pemerintahan raja Darius I (522 –486 SM) ketika mengalami
kesulitan dalam pengiriman pesan berita kepada provinsi-provinsi di
bawah kekuasaannya yang tersebar dari sungai Indus hingga Danube. .
Isyarat yang digunakan adalah dengan menyuruh orang berdiri di
ketinggian dan kemudian menyalakan api . Setiap asap yang ditimbulkan
dari api tersebut akan menciptakan beberapa pesan yang akan diterima dan
<nowiki> </nowiki>dimengerti oleh orang- orang yang dituju . Kecepatan sampainya pesan
atau berita dari Sinyal asap ini kira - kira sama dengan kecepatan 30
kali lebih cepat dari pada menggunakan kurir yang berlari secara
marathon yang pada masa itu memang lumrah digunakan bila ada pesan atau
berita penting yang hendak dikirimkan . Angka yang terbilang sangat
cepat pada masa itu .
 
Adapun pada zaman Cina kuno, para tentara yang memiliki tugas jaga ditempatkan di sepanjang Tembok Besar Cina
Pada awalnya penggunaan [[isyarat]] diciptakan pada zaman [[Yunani]] masa pemerintahan raja Darius I (522 –486 SM) ketika mengalami kesulitan dalam pengiriman pesan berita kepada provinsi-provinsi di bawah kekuasaannya yang tersebar dari sungai Indus hingga Danube. . Isyarat yang digunakan adalah dengan menyuruh orang berdiri di ketinggian dan kemudian menyalakan api . Setiap asap yang ditimbulkan dari api tersebut akan menciptakan beberapa pesan yang akan diterima dan dimengerti oleh orang- orang yang dituju . Kecepatan sampainya pesan atau berita dari Sinyal asap ini kira - kira sama dengan kecepatan 30 kali lebih cepat dari pada menggunakan kurir yang berlari secara marathon yang pada masa itu memang lumrah digunakan bila ada pesan atau berita penting yang hendak dikirimkan . Angka yang terbilang sangat cepat pada masa itu .
<nowiki> </nowiki>untuk saling memperingatkan satu sama lain akan adanya serangan musuh
dengan cara memberikan sinyal melalui menara satu ke menara lainnya .
Niscaya mereka bisa mengirimkan pesan – pesan yang diinginkan sejauh 480
<nowiki> </nowiki>km atau 300 mil hanya dalam waktu beberapa jam saja .
 
Polybius , seorang sejarawan Yunani , datang dengan sistem Sinyal asap alfabet
Adapun pada zaman [[Cina]] kuno, para tentara yang memiliki tugas jaga ditempatkan di sepanjang [[Tembok Besar Cina]] untuk saling memperingatkan satu sama lain akan adanya serangan musuh dengan cara memberikan sinyal melalui menara satu ke menara lainnya . Niscaya mereka bisa mengirimkan pesan – pesan yang diinginkan sejauh 480 km atau 300 mil hanya dalam waktu beberapa jam saja .
<nowiki> </nowiki>yang lebih kompleks sekitar tahun 150 SM . Dia menemukan system
alphabet Yunani yang kemudian dikonversi menjadi karakter numerik .
Sistem alphabet yang dikonversi menjadi karakter numerik ini
dipergunakan untuk agar pesan lebih mudah disampaikan . Sistem ini
dilakukan dengan cara memegang sepasang obor . Ide ini dikenal dengan
nama “Polybius Square’ dan juga diperkenalkan dengan kriptografi dan steganografi. Konsep kriptografi pernah dipergunakan dengan hiragana jepang dan Jerman dalam Perang Dunia I .
 
Suku Indian dari Amerika Utara
Polybius , seorang sejarawan [[Yunani]] , datang dengan sistem Sinyal asap [[alfabet]] yang lebih kompleks sekitar tahun 150 SM . Dia menemukan system alphabet Yunani yang kemudian dikonversi menjadi karakter numerik . Sistem alphabet yang dikonversi menjadi karakter numerik ini dipergunakan untuk agar pesan lebih mudah disampaikan . Sistem ini dilakukan dengan cara memegang sepasang obor . Ide ini dikenal dengan nama “Polybius Square’ dan juga diperkenalkan dengan [[kriptografi]] dan [[steganografi]]. Konsep kriptografi pernah dipergunakan dengan [[hiragana]] jepang dan Jerman dalam [[Perang Dunia I]] .
<nowiki> </nowiki>juga melakukan komunikasi dengan menggunakan Sinyal asap . Setiap suku
mempunyai sistem sinyal beserta artinya masing - masing yang hanya bisa
dimengerti dalam lingkup terbatas . Pengirim sinyal memulai dengan api
unggun , biasanya api unggun tersebut dibuat dengan menggunakan rumput
kering yang dibakar dan selanjutnya akan menyebabkan kumpulan - kumpulan
<nowiki> </nowiki>asap yang bergerak naik ke atas . Rumput - rumput tersebut di ambil
pada saat kondisinya kering dan ikatan - ikatan rumput lain yang juga
kering akan dibakar kemudian ke dalam api agar api menyala terus menerus
<nowiki> </nowiki>sesuai keinginan penggunanya . Lokasi dari asap dan bentuk kecondongan
membumbungnya asap ( posisi membentuk semacam kerucut ) tersebut
mempunyai arti tertentu . Jika pengirim pesan membentuk suatu kumpulan
asap yang bentuknya makin mengecil dari arah bawah ke atas ( ujung
kerucut di atas ), ini menandakan bahwa semuanya dalam keadaan baik -
baik saja . Tapi apabila sang pengirim pesan membentuk dari asap yang
dihasilkannya makin mengecil dari arah atas ke bawah ( ujung kerucut di
bawah ) , maka hal itu berarti menandakan adanya bahaya yang mengintai .
 
Sinyal asap masih digunakan hingga saat ini untuk memenuhi berbagai kepentingan . Di Roma , asrama Kardinal
Suku [[Indian]] dari [[Amerika Utara]] juga melakukan komunikasi dengan menggunakan Sinyal asap . Setiap suku mempunyai sistem sinyal beserta artinya masing - masing yang hanya bisa dimengerti dalam lingkup terbatas . Pengirim sinyal memulai dengan api unggun , biasanya api unggun tersebut dibuat dengan menggunakan rumput kering yang dibakar dan selanjutnya akan menyebabkan kumpulan - kumpulan asap yang bergerak naik ke atas . Rumput - rumput tersebut di ambil pada saat kondisinya kering dan ikatan - ikatan rumput lain yang juga kering akan dibakar kemudian ke dalam api agar api menyala terus menerus sesuai keinginan penggunanya . Lokasi dari asap dan bentuk kecondongan membumbungnya asap ( posisi membentuk semacam kerucut ) tersebut mempunyai arti tertentu . Jika pengirim pesan membentuk suatu kumpulan asap yang bentuknya makin mengecil dari arah bawah ke atas ( ujung kerucut di atas ), ini menandakan bahwa semuanya dalam keadaan baik - baik saja . Tapi apabila sang pengirim pesan membentuk dari asap yang dihasilkannya makin mengecil dari arah atas ke bawah ( ujung kerucut di bawah ) , maka hal itu berarti menandakan adanya bahaya yang mengintai .
<nowiki> </nowiki>(tempat para kardinal terpilih dari berbagai negara di seluruh dunia
dikarantina hingga akhirnya terpilih Paus baru) menggunakan sinyal asap
untuk mengindikasikan terpilihnya Paus baru . Kardinal - kardinal yang
memenuhi syarat mengadakan surat suara rahasia sampai seseorang menerima
<nowiki> </nowiki>suara minimal dua per tiga plus satu dari jumlah seluruh kardinal yang
memiliki hak suara . Surat suara akan dibakar setiap habis pemilihan ,
tiap hasil gagal atau berhasil terpilihnya Paus baru berarti bahan kimia
<nowiki> </nowiki>berbeda yang dimasukkan ke dalam pembakaran agar menghasilkan warna
asap yang berbeda . Di luar gereja katedral , umat Katolik
<nowiki> </nowiki>menanti timbulnya asap putih dari cerobong asap , karena asap dengan
warna hitam mengindikasikan pemilihan yang gagal dan asap dengan warna
putih mengindikasikan bahwa Paus baru telah terpilih dan hal itu berarti
<nowiki> </nowiki>umat katolik telah memiliki pemimpin agama yang baru .
 
Secara umum Sinyal asap digunakan untuk mengirimkan berita , sinyal bahaya , sebagai tanda darurat atau mengumpulkan orang banyak ke suatu area .
Sinyal asap masih digunakan hingga saat ini untuk memenuhi berbagai kepentingan . Di Roma , asrama [[Kardinal]] (tempat para kardinal terpilih dari berbagai negara di seluruh dunia dikarantina hingga akhirnya terpilih Paus baru) menggunakan sinyal asap untuk mengindikasikan terpilihnya Paus baru . Kardinal - kardinal yang memenuhi syarat mengadakan surat suara rahasia sampai seseorang menerima suara minimal dua per tiga plus satu dari jumlah seluruh kardinal yang memiliki hak suara . Surat suara akan dibakar setiap habis pemilihan , tiap hasil gagal atau berhasil terpilihnya Paus baru berarti bahan kimia berbeda yang dimasukkan ke dalam pembakaran agar menghasilkan warna asap yang berbeda . Di luar gereja katedral , umat [[Katolik]] menanti timbulnya asap putih dari cerobong asap , karena asap dengan warna hitam mengindikasikan pemilihan yang gagal dan asap dengan warna putih mengindikasikan bahwa Paus baru telah terpilih dan hal itu berarti umat katolik telah memiliki pemimpin agama yang baru .
bahaya , sebagai tanda darurat atau mengumpulkan orang banyak ke suatu
 
area .
Secara umum Sinyal asap digunakan untuk mengirimkan berita , sinyal bahaya , sebagai tanda darurat atau mengumpulkan orang banyak ke suatu area .
 
== Contoh - contoh: ==
 
== ☁ ==
=== Yámana ===