Bandar Udara Rendani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 62:
Rute penerbangan yang sebelumnya dilayani Kroonduif di Papua tidak dianggap cukup signifikan bagi Garuda sehingga pada bulan Januari 1964 semua rute yang sebelumnya dilayani Kroonduif beserta sisa armadanya diserahkan kepada perusahaan penerbangan [[Merpati Nusantara]] yang pada saat itu juga telah melayani berbagai rute penerbangan ke kota-kota lain di Indonesia.<ref name="pace">{{Citation | title = Terbang sebagai media transportasi di Nieuw-Guinea | publisher = PACE | url = http://www.papuaerfgoed.org/id/Terbang_sebagai_media_transportasi_di_Nieuw_Guinea | accessdate =1 April 2013 }}.</ref>
==Maskapai penerbangan dan tujuan===
Dalam operasi harian, saat ini bandara ini melayani 2-4 pesawat ([[Boeing 737 Classic]]/B732/B733/B735) dengan frekuensi bervariasi setiap bulannya, beberapa pesawat [[Beechcraft 1900]], pesawat [[ATR 72]], pesawat [[Dornier 328]], pesawat [[Cessna 208 Caravan]], pesawat [[Bombardier CRJ700]], dll.
Baris 75 ⟶ 74:
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Frans Kaisiepo|Biak]], [[Bandar Udara Stenkol|Bintuni]], [[Bandar Udara Wasior|Wasior]], [[Bandar Udara Fakfak|Fak-Fak]], [[Bandar Udara Merdey|Merdey]], [[Bandar Udara Kambuaya|Kambuaya]]
|[[Travira Air]]|[[Bandar Udara Babo|Babo]], Biak, [[Bandar Udara Sentani|Jayapura]], [[Bandar Udara Aru|Aru]], [[Bandar Udara Matahora|Wakatobi]]
}}
|