Megalit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 23:
Lokasi penemuan megalit di Indonesia tersebar di pulau-pulau Sumatera (termasuk Nias), Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara (termasuk Bali), dan Sulawesi.
===Sumatera===
Tempat-tempat yang memiliki banyak megalit di Sumatera terutama berada di kawasan pegunungan. Beberapa di antaranya yang cukup dikenal adalah sebabai berikut.
* Dataran [[Pasemah]]
* Dataran tinggi [[PagaralamPasemah]], danProvinsi [[Kabupaten LahatLampung]]
* Dataran tinggi [[Pagaralam]] dan [[Kabupaten Lahat]], Provinsi [[Sumatera Selatan]]
* Tapanuli
* [[Tapanuli]], Provinsi [[Sumatera Utara]]
* [[Pulau Nias]]
* [[Pulau Nias]], Provinsi [[Sumatera Utara]]
===Jawa===
Peninggalan berupa megalit di Jawa tersebar di bebrapa tempat dan kebanyakan di kawasan pegunungan dan dekat dengan aliran sungai.
* [[Situs Gunungpadang]]
* [[Situs Gunungpadang]], [[Kabupaten Cianjur]], [[Jawa Barat]]
* [[Situs Cipari]]
* [[Situs Cipari]], [[Kabupaten Kuningan]], [[Jawa Barat]]
* [[Situs Plawangan]]
* [[Gunungkidul]] (kebudayaan Sungai Oya): [[Situs Sokoliman]], [[Situs Bleberan]], [[Goa Braholo]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
 
===Sulawesi===
Banyak tempat di Sulawesi yang memiliki benda-benda megalit, bahkan sebagian masih terpelihara.
* [[Bori Kalimbuang]], [[Kabupaten Tana Toraja]], [[Sulawesi Selatan]]
 
===Nusa Tenggara==
* [[Kampung Bena]], [[Desa Tiwuriwu, Aimere, Ngada|Tiwuriwu, Aimere]], [[Kabupaten Ngada]], [[Nusa Tenggara Timur]].
* [[Desa Tarung]], [[Kabupaten Sumba Barat]], [[Nusa Tenggara Timur]]
* [[Kampung Pasunga]], [[Waibakul]], [[Kabupaten Sumba Tengah]], [[Nusa Tenggara Timur]]