Adipati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irul 901 (bicara | kontrib)
Cakkavatti (bicara | kontrib)
Baris 7:
 
Setelah terpecahnya wangsa Mataram, wilayah [[Kasunanan Surakarta]] harus menyerahkan hampir separuh wilayahnya kepada [[Praja Mangkunagaran|Keadipatian (Kadipaten) Mangkunegaran]] (1757). Mangkunegaran merupakan keadipatian otonom, dalam arti dapat mengurus wilayah kekuasaannya tanpa harus berkonsultasi dengan Kasunanan. Hal ini merupakan suatu hal yang baru dalam sejarah kekuasaan di Jawa. Sekitar enam puluh tahun kemudian (1813), giliran [[Kesultanan Yogyakarta]] harus menyerahkan sebagian kekuasaannya untuk menjadi [[Kadipaten Pakualaman|Keadipatian Pakualaman]], yang juga bersifat otonom.
Ada juga kadipaten kecil yang merdeka dengan fungsi [[buffer state]] misal [[Kadipaten Dayeuhluhur]] di perbatasan wilayah [[Sunda]] dan [[Jawa]].
 
== Adipati di Kesultanan Banjar ==