Sastra berbahasa Jerman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
Meskipun lagu-lagu kepahlawanan merupakan ciri dari tradisi lisan (tidak tertulis), beberapa pengarang tak dikenal dari biara [[Fulda]] di abad ke-8 menulis lagu [[Hildebrand]] (Hildebrandslied) dalam bahasa Jerman Tinggi kuna. Hildebrandslied adalah peninggalan sastra rakyat Jerman pada zaman itu yang mengisahkan sebagian dari saga Dietrich. Namun sebagai teks tertua sastra berbahasa Jerman adalah Kata-kata Mantra Merseburger yang dikarang oleh seorang biarawan pada awal abad ke-8.
Peninggalan-peninggalan penting kesusastraan Jerman pada abad ke-9 misalnya Doa Wessobrunn, Muspilli (menceritakan tentang akhir zaman),
Peninggalan-peninggalan penting sastra Jerman pada abad ke-11 misalnya ''[[Ezzolied]]'' (sekitar 1065), puisi legenda, misalnya ''[[Annolied]]'' (sekitar 1077), epos Perjanjian Lama dan Baru (Kejadian, Keluaran, Kehidupan Yesus), penjelasan-penjelasan dogmatis, puisi-puisi eskhatologis dan puisi-puisi Mariologi.
Baris 14:
== Abad Pertengahan Tinggi (kira-kira 1100–1250) ==
Kesusatraan teutama dikembangkan oleh kalangan bangsawan, yaitu kasta ksatria, (<em>Ritter</em>), yang disebut <em>Ritterlichedichtung</em>.
Secara keseluruhan, ada empat sebab mengapa kesusastraan Jerman pada masa ini berkembang hingga mencapai puncaknya, yaitu sebagai berikut :
''1. [[Perang Salib|Perang salib]], ''memperluas pandangan dan pengetahuan bangsa Eropa dalam berbagai bidang''. ''
''2. ''Dinasti Hohensraufen, yang cemerlang ketika menduduki takhta mulai dari 1138 hingga 1254, melindungi dan memajukan seni sastra dengan berbagai cara dan usaha.
''3. ''Kasta ksatria (bangsawan), yang sedang memuncak menggarap seni sastra dan menjadi teladan dalam kesusilaan.
''4. ''Seperti telah dikemukakan, para bangsawan Jerman mengambil teladan dari orang Perancis yang mereka kenal selama Perang Salib dan yang ternyata paling menonjol di antara semua bangsa peserta Perang Salib dalam hal keksatriaan dan kesopanan.
Karya-karya penting pada zaman ini adalah antara lain: ''Annolied'' (pujian terhadap santo Anno uskup besar [[Koln|Collogne]]/[[Köln]]), ''Kaiserkronik ''(buku tentang kaisar dan raja-raja, yang terdiri dari 17.000 ayat)'', Alexandried, ''karya pendeta ''Lamprecht'' tentang Alexander Yang Agung, ''Rolandslied.''<!-- Rest noch zu bearbeiten -->
== Abad Pertengahan Akhir (kira-kira 1250–1500) ==
Als revolutionär erwies sich am Ausgang des Mittelalters der [[Buchdruck]] mit beweglichen Lettern. Schließlich konnte [[Pergament]] als Beschreibstoff durch billiges [[Papier]] ersetzt werden. Am Übergang zur Neuzeit steht [[Johannes von Tepl]]s „[[Der Ackermann aus Böhmen]]“.
|