Mumtaz Mahal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.79.2.70) dan mengembalikan revisi 7949517 oleh Ayu Dini Putri
Baris 7:
[[Sultan]] dan permaisurinya yang sedang mengandung bergerak ke [[Dataran Tinggi Dekkan]] pada tahun [[1630]] untuk menindas Kekaisaran Lodi yang sedang mendapat kekuatan pada masa itu. Inilah perjalanan terakhir Mumtaz Mahal. Ia menghembuskan napas terakhir setelah melahirkan puteri bungsu mereka. Konon, saat menjelang ajalnya Mumtaz Mahal meminta suaminya dari atas [[tempat tidur]] untuk tidak menikah lagi dan mendirikan bangunan sebagai simbol cinta mereka dan bangunan ini harus luar biasa megah sehingga dikenal di seluruh dunia untuk mengenang cinta mereka dan suaminya yang setia segera menyetujuinya.
 
Pembangunan lambang itu memakan waktu 22 tahun dan sebagian besar perbendaharaan negara disumbangkan untuk membangun monumen untuk mengenang istri tercinta. Di Taj Mahal itulah Mumtaz Mahal dimakamkan.dan menurut sebagian Ulama' taj mahal merupakan bangunan berasitektur islam ahlusunnah wal jama'ah
 
== Pranala luar ==