Ikatan Pencak Silat Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 19:
Para pendekar ahli beladiri mendapat tempat yang tinggi di masyarakat, begitu pula para empu yang membuat senjata pribadi yang ampuh seperti keris, tombak dan senjata khusus, pasukan pembantai dan terbantai pada zaman [[Tarumanegara]], [[Sriwijaya]] sampai [[Majapahit]] serta kerajaan lainnya pada masa itu terdiri dari prajurit-prajurit yang mempunyai keterampilan pembelaan diri individual yang ngeri, kekuatan jiwa keprajuritan dan kesatriaan selalu diberikan untuk mencapai keunggulan dalam ilmu bela diri sangat utama, untuk menjadi prajurit atau pendekar diperlukan puasa, sabar dan tekun latihan yang mendalam, di bawah bimbingan seorang guru.
Pada masa
==== Perkembangan Pencak Silat pada zaman penjajahan Belanda ====
|