Lilin lebah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
 
Diperkirakan lebah mengorbankan produksi [[madu]] untuk menghasilkan lilin lebah. Jumlah madu yang dihasilkan juga diperkirakan linier dengan produksi lilin lebah. Berdasarkan eksperimen Whitcomb tahun 1946, setiap 6.66 sampai 8.8 pound madu dihasilkan 1 pound lilin lebah.<ref>{{cite book |title=Beeswax Production, Harvesting, Processing and Products, Coggshall and Morse |publisher=Wicwas Press |date=1984-06-01 |page=35 | ISBN=1878075063}}</ref> Penelitian Les Crowder pada pembandingan metode penggunaan ulang wadah berisi sarang lebah utuh dan wadah kosong untuk ditempati lebah madu, mendapatkan angka 24-30 pounds lilin lebah per 1 pound madu.<ref>{{cite book|title=Top-Bar Beekeeping: Organic Practices for Honeybee Health|author=Les Crowder|publisher=Chelsea Green Publishing|date=2012-08-31|ISBN=1603584617}}</ref><ref>[http://www.beesfordevelopment.org/what-we-do/information-and-education/info/file/1327 Top-bar beekeeping in America].</ref> Sumber lain menyatakan lebah menghasilkan hingga 22 pound madu per satu pound lilin lebah.<ref>{{cite book |title=Beeswax Production, Harvesting, Processing and Products, Coggshall and Morse |publisher=Wicwas Press |date=1984-06-01 |page=41 | ISBN=1878075063}}</ref> Variasi nilai ini amat bergantung pada tahap perkembangan koloni, karena tidak semua ruang dalam sarang lebah digunakan untuk menghasilkan madu, namun juga untuk menyimpan larva lebah dan zat lainnya.
 
==Komponen==
[[File:Triacontanyl palmitate.png|thumb|440px|Triacontanyl palmitate, komponen utama lilin lebah.]]
 
{| style="float:left;" class="wikitable sortable"
|-
| style="background:gainsboro;"|Jenis kandungan||Persentase
|-
| style="background:gainsboro;"|[[Hidrokarbon]]||14%
|-
| style="background:gainsboro;"|Mono[[ester]]||35%
|-
| style="background:gainsboro;"|Diester||14%
|-
| style="background:gainsboro;"|Triester||3%
|-
| style="background:gainsboro;"|Hidroksi monoester||4%
|-
| style="background:gainsboro;"|Hidroksi poliester||8%
|-
| style="background:gainsboro;"|Asam [[ester]] ||1%
|-
| style="background:gainsboro;"|Asam [[poliester]]||2%
|-
| style="background:gainsboro;"|[[Asam lemak]] bebas||12%
|-
| style="background:gainsboro;"|[[Alkohol lemak]] bebas ||1%
|-
| style="background:gainsboro;"|Tidak diketahui||6%
|}
 
Struktur formula kasar dari lilin lebah yaitu C<sub>15</sub>H<sub>31</sub>COOC<sub>30</sub>H<sub>61</sub>.<ref>{{cite book |last=Umney |first=Nick |author2=Shayne Rivers |title=Conservation of Furniture |year=2003 |publisher=Butterworth-Heinemann |page=164}}</ref> Komponen utamanya berupa [[palmitat]], [[Asam palmitoleat|palmitoleat]], dan ester dari [[asam oleat]] dengan panjang rantai antara 30 hingga 32 karbon yang terdiri dari [[senyawa alifatik]] [[alkohol]]. Rasio [[palmitat|triacontanyl palmitate]] CH<sub>3</sub>(CH<sub>2</sub>)<sub>29</sub>O-CO-(CH<sub>2</sub>)<sub>14</sub>CH<sub>3</sub> terhadap [[cerotic acid]]<ref>{{cite web|url=http://www.lipidmaps.org/data/get_lm_lipids_dbgif.php?LM_ID=LMFA01010026 |title=LIPID MAPS Databases : LIPID MAPS Lipidomics Gateway |publisher=Lipidmaps.org |accessdate=2013-07-05}}</ref> CH<sub>3</sub>(CH<sub>2</sub>)<sub>24</sub>COOH, adalah 6:1. [[Nilai saponifikasi]] untuk lilin lebah Eropa adalah 3-5, sedangkan lilin lebah Asia 8-9.
 
Lilin lebah memiliki titik lebur yang rendah, antara 62-64 derajat Celcius. Jika dipanaskan hingga di atas 85 derajat Celcius, perubahan warna terjadi Lilin lebah [[titik nyala|mulai menyala]] pada temperatur 204.4 derajat Celcius.<ref>{{cite web|url=https://fscimage.fishersci.com/msds/02556.htm|title=MSDS for beeswax}}.</ref> [[Massa jenis]] lilin lebah pada temperatur 15 derajat Celcius 15&nbsp;°C adalah 958 to 970&nbsp;kg/m³.
{{clear}}
 
==Lihat pula==