Pascastrukturalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
Bila strukturalis melihat keteraturan dan stabilitas dalam sistem bahasa, maka Jacques Derrida, tokoh utama pendekatan post-strukturalisme melihat bahasa tak teratur dan tak stabil. Derrida menurunkan peran bahasa yang menurutnya hanya sekedar “tulisan” yang tidak memaksa penggunanya, dia juga melihat bahwa lembaga sosial tak lain hanya sebagai tulisan, karena itu tak mampu memaksa orang. Konteks yang berlainan memberikan kata-kata dengan arti yang berlainan pula. Akibatnya sistem bahasa tak mempunyai kekuatan memaksa terhadap orang, yang menurut pandangan teoritisi strukturalis justru memaksa. Karena itu menurut Derrida mustahil bagi ilmuwan untuk menemukan hukum umum yang mendasari bahasa. Ia mengkritik masyarakat pada umumnya yang diperbudak oleh [[logosentrisme]] (pencarian sistem berpikir universal yang mengungkapkan apa yang benar, tepat, indah dan seterusnya).<ref>George Ritzer – Douglas J. Goodman. Teori Sosiologi Modern. Kencana 2004. 607-608.</ref>
 
Post-strukturalismePoststrukturalisme mengandung pengertian kritik maupun penyerapan. Menyerap berbagai aspek linguistik struktural sambil menjadikannya sebagai kritik yang dianggap mampu melampaui strukturalisme. Sigkatnya, post-strukturalisme menolak ide tentang struktur stabil yang melandasi makna melalui pasanan biner (hitam-putih, baik-buruk). Makna adalah sesuatu yang tidak stabil, yang selelu tergelincir dalam prosesnya, tidak hanya dibatasi pada kata, kalimat atau teks tertentuyang bersifat tunggal, namun hasil hubungan antar teks. Sama seperti pendahulunya, bersifat antihumanis dalam upayanya meminggirkan subjek manusia yang terpadu dan koheren sebagai asal muasal makna stabil.<ref>Chris Barker. Cultural Studies . Kreasi Wacana 2004. 20.</ref>
 
=== Jacques Lacan ===
Baris 24:
Salah satu karya Foucault adalah 'Archeology of Knowledge' yang merupakan tujuan dari studinya mencari struktur pengetahuan, ide-ide dan modus dari diskursus atau wacana. Ia mempertentangkan arekeologinya itu dengan sejarah atau sejarah ide-ide. Dalam karyanya itu, Foucault juga ingin mempelajari pernyataan-pernyataan baik lisan maupun tertulis sehinga ia dapat menemukan kondisi dasar yang memungkinkan sebuah diskursus atau wacana bisa berlangsung. Konsep kunci dari Foucault adalah [[arkeologi]], [[geneologi]] dan [[kekuasaan]]. Bila arkeologi memfokuskan pada kondisi historis yang ada, sementara geneologi lebih mempermasalahkan tentang proses historis yang merupakan proses tentang jaringan jaringan diskursus.<ref>Ibid. Hlm. 377-378.</ref>
 
== Kritik ==
Der Poststrukturalismus wurde sowohl als Ganzes wie in einzelnen seiner Vertreter von verschiedensten Seiten kritisiert. Bekannt sind beispielsweise die Einwände von [[Jürgen Habermas]]<ref>Besonders in [[Jürgen Habermas]]: ''Der philosophische Diskurs der Moderne'', wo Derrida und andere Poststrukturalisten in eine [[Linkshegelianismus|linkshegelianische]], [[Friedrich Nietzsche|nietzscheanische]] Traditionslinie eingeordnet werden.</ref> und [[Manfred Frank]]<ref>Unter anderem in [[Manfred Frank]]: ''Was ist Neostrukturalismus'' und verschiedenen Rezensionen, Zeitungs- und Zeitschriftenartikeln.</ref> und ein von [[Alan Sokal]] unternommenes [[Sokal-Affäre|Experiment]]: Dieser erwirkte in einer Zeitschrift, die sich poststrukturalistischen Theoriebildungen widmete, die Veröffentlichung eines Textes, der in Anlehnung an Stilformen einiger Poststrukturalisten verfasst war, aber nur Unsinn enthielt, was nach Sokal die mangelhafte intellektuelle Redlichkeit der gesamten Bewegung belege.<ref>[http://www.physics.nyu.edu/faculty/sokal/transgress_v2/transgress_v2_singlefile.html Sokal, A.D. (1996). Transgressing the Boundaries: Towards a Transformative Hermeneutics of Quantum Gravity. ''Social Text''. 46/47:217-252]; zu Hintergrund und Rezeption siehe auch den Hauptartikel [[Sokal-Affäre]].</ref>
 
''Siehe auch'' die Kritik-Abschnitte in den Hauptartikeln [[Michel Foucault]], [[Jacques Derrida]], [[Jacques Lacan]] und [[Jean Baudrillard]].
 
== Lihat juga ==