Komando Pasukan Khusus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
=== Puspassus AD ===
Pada tanggal [[12 Desember]] [[1966]], RPKAD berubah pula menjadi '''Pusat Pasukan Khusus AD''' ('''Puspassus AD'''). Nama Puspassus AD ini hanya bertahan selama lima tahun.
Sebenarnya hingga tahun 1963, RPKAD terdiri dari dua batalyon, yaitu batalyon 1 dan batalyon 2, kesemuanya bermarkas di Jakarta. Ketika, batalyon 1 dikerahkan ke Lumbis dan Long Bawan, saat konfrontasi dengan Malaysia, sedangkan batalyon 2 juga mengalami penderitaan juga di Kuching, Malaysia. Personel nyata RPKAD saat itu tak lebih dari 1 Batalyon, hal ini membuat komandan RPKAD saat itu, Letnan Kolonel Sarwo Edhie -karena kedekatannya pribadi dengan Panglima Angkatan Darat, Letnan Jenderal Ahmad Yani, meminta penambahan personel dari 2 batalyon Banteng di Jawa Tengah. Saat menumpas DI/TII di Jawa Tengah, Ahmad Yani membentuk operasi "Gerakan Banteng Negara" (GBN)yang sering disebut Batalyon Banteng Raiders. Ahmad Yani menyanggupi dan memberikan Batalyon 441"Banteng Raider III", Jatingaleh, Semarang dan Batalyon Lintas Udara 436 "Banteng Raider I", Magelang. Melalui rekrutmen dan seleksi latihan Raider di Bruno Purworejo dan latihan Komando di Batujajar maka Batalyon 441 "Banteng Raider III" ditahbiskan sebagai Batalyon 3 RPKAD (Tri Budhi Maha Sakti) di akhir tahun 1963. Menyusul kemudian Batalyon Lintas Udara 436 "Banteng Raider I", Magelang menjadi Batalyon 2 menggantikan batalyon 2 lama yang kekurangan tenaga di pertengahan 1965. Perbedaan yang mencolok adalah prajurit RPKAD pada Batalyon-1 dan 2 awal di Cijantung diambil dari seleksi anak-anak muda (sipil) sementara pada Batalyon-2 dan 3 seleksi prajurit RPKAD diambil dari prajurit "jadi" yang sudah mempunyai "jam terbang" dan pengalaman dalam operasi - operasi militer. Sedangkan Batalyon 454 "Banteng Raider II" tetap menjadi batalyon di bawah naungan Kodam Diponegoro. Batalyon ini kelak berpetualang di Jakarta dan terlibat tembak menembak dengan Batalyon 1 RPKAD di Hek. (Bekas markas Yon-3 RPKAD kini digunakan sebagai Yon Arhanudse, Semarang. Bekas markas Yon-2 RPKAD Magelang sekarang RindanRindam IV Diponegoro. Batalyon-454 berubah menjadi Yonif-401/BR ( Banteng Raiders ) kini Yonif-400 Raider berkedudukan di Srondol, Semarang).
 
=== Kopassandha ===