Batik Minahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Veldyreynold (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'jmpl|Batik Minahasa dengan motif warugaria Batik Minahasa adalah kain batik yang diproses dengan cara membatik (Proses pembuatan motif...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Veldyreynold (bicara | kontrib)
k Tambahan ragam hias
Baris 5:
Cara yang lain adalah dengan absolut dating yakni dengan cara menganalisa dan mencari keterangan ilmiah dari benda-benda yang terkait waruga tersebut. Seperti melihat usia keramik-keramik cina yang terdapat pada waruga.
Dengan melihat hal tersebut maka Waruga sebagai situs sejarah bangsa Minahasa dengan jelas menjadi rujukan bagi orang Minahasa dalam melihat hal-hal di masa yang lalu. Di antaranya adalah ragam hias yang terdapat pada waruga yang ternyata sangat kaya dan sangat indah bentuknya.
Dari sinilah maka rumah batik seperti Wale Batik Minahasa memproduksi kain batik dengan memindahkan sejumlah ragam hias yang mewakili perasaan masyarakat Minahasa ke dalam sebuah kain.paling kurang ada 5 ragam hias yang terdapat pada waruga
ini.
 
1.     ragam hias tonaas
 
terbagi dua:
 
tonaas ang kayobaan. adalah tuama atau lelaki
kuat yang bisa menguasai makhluk hidup yang lain. baik di tangan kiri maupun
yang di tangan kanan.
 
dengan proses stilasi maka diperoleh gambar
seperti di bawa ini:
 
'''tuama
loor/leos'''
 
adalah gambaran seorang pria yang kuat dan
baik.pula digambarkan berbentuk manusia kangkang sebagai simbol manusia yang
polos apa adanya.
 
2.     ragam has tarawesan paredey
 
merupakan simbol dari gelombang kehidupan yang
datang dari dua arah, yakni dari atas dan dari bawah. secara berurutan
membentuk motif geometris (pakarisan) yang disebut tarawesan paredey atau garis
berulang berbaris
 
'''3.    
ma’sungkulan'''
 
ragam hias ini mungkin salah satu yang sangat
unik dan menarik untuk diteliti lebih jauh. motif ini sebagian berbentuk
kembang teratai atau dalam tradisi batik jawa disebut kawung. 
 
pada bagian bawahnya terdapat ragam hias mirip tangkai
teratai seolah seperti lekukan ular yang membentuk motif yang cukup
cantik.  nampaknya ini seperti motif dari
flora (rerouan) yang membentuk motif baru.
 
kami menyebutnya masungkulan artinya dipertemukan
karena ada beberapa bentuk seperti kawung dan teratai yang bertemu menjadi
bentuk yang unik. motif ini bisa diinterpretasikan bahwa orang yang meninggal
ini adalah orang yang sudah menikah karena mengalami hal-hal yang indah dan
berbunga, dan sudah bertemu jodohnya, masungkulan.
 
'''4.    
masuian (teteleb pisok) '''
 
adalah ragam hias yang menyerupai sayap burung. dari
beberapa informasi kami mendapati bahwa ragam hias ini adalah ekspresi dari
sayap burung pisok (teteleb ne pisok), salah satu jenis burung di minahasa yang
sangat terkenal. bahkan di minahasa ada tarian pisok yang menggambarkan energi
baik, keuletan dan kecakapan dari seekor burung pisok yang sangat lincah.
 
dari sejumlah ragam hias tersebut terdapat pula ragam hias
lain yang kalau dikombinasikan akan menghasikan motif yang cukup unik dan
bercirikhas minahasa seperti motif karengkom.