Plutarkhos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 37:
Karya yang paling terkenal dari Plutarch adalah ''the Pararel Lives'' yang ia tulis kurang lebih 20 tahun setelah ia menekuni dunia literatur.<ref name="Hagg"/> Buku ini berkisah tentang negarawan yang terkenal.<ref name="Rowe el t al"></ref> Buku tersebut terdiri 2300 halaman dalam 11 volume.<ref name="Hagg"></ref> Karya tentang [[Moralia]] juga sangat terkenal, bicara tentang etika Yunani, berisi 3500 halaman, terdiri dari 16 volume.<ref name="Hagg"></ref>
 
Plutarch agaknya selalu memikirkan keterlibatan hidup para filsuf dengan dunia politik.<ref name="Rowe el t al"></ref> Hal ini yang membedakannya dengan Plato yang kurang menekankan etika sikap hidup.<ref name="Rowe el t al"/> Menurut Plutarch, seorang filsuf (tradisi [[Stoa]] seharusnya juga seorang shopis, yaitu seseorang yang bukan saja mencintai kebijaksanaan, melainkan menjadi bijak), dan ia tidak perlu terlibat dalam dunia politik.<ref name="Rowe el t al"></ref> Namun demikian, penarikan dari kehidupan politik, menurut Plutarch juga tidak diperbolehkan, meskipun sementara.<ref name="Rowe el t al"/> Anti politik dan hidup non-aktif dari politik bahkan dianggap sebuah tindakan tercela.<ref name="Rowe el t al"></ref> Politik bahkan dianggap sebagai daerah sakral, mengandung sesuatu yang ilahiah, yang terkadang dideskripsikan dalam istilah "inisiasi" yang dapat dilihat dari petuah Plutarch<ref name="Rowe el t al"></ref>:
{{Cquote|Negarawan yang sempurna turut campur dalam persoalan publik, pertama-tama dengan menjadi calon inisiasi, tetapi pada akhirnya ia akan menjadi orang yang mengajar dan menginisiasi (menginspirasi) orang lain. Aktivitas politik adalah pengabdian kepada tanah air seseorang, yang bahkan dapat mengklaim hak yang lebih tinggi ketimbang orang tua seseorang. Negarawan atau warga negara yang baik seharusnya tidak menolak atau meremehkan setiap jabatan publik, betapapun sederhananya, setiap jabatan adalah kebaikan sakral. |4=[[Plutarch]] dalam Praec. 824a-b, 795e, 792e, 816a}}