Sisteina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun) |
|||
Baris 46:
Sumber utama sisteina pada makanan adalah [[cabai]], [[bawang putih]], [[bawang bombay]], [[brokoli]], [[haver]], dan inti bulir [[gandum]] (embrio). <small>L</small>-sistein juga diproduksi secara industri melalui [[hidrolisis]] [[rambut]] manusia dan [[babi]] serta [[bulu]] [[unggas]], namun sejak tahun 2001 juga telah dapat diproduksi melalui fermentasi mikroorganisme.
Serat [[wol]] dari [[domba]] juga banyak mengandung sisteina. Bagi domba, sisteina esensial yang harus dipasok dari rumput-rumputan yang dimakannya. Karena itu, jika rumput tidak tersedia domba tidak memproduksi wol. Namun
|