Sisteina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 41 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q186474
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 46:
Sumber utama sisteina pada makanan adalah [[cabai]], [[bawang putih]], [[bawang bombay]], [[brokoli]], [[haver]], dan inti bulir [[gandum]] (embrio). <small>L</small>-sistein juga diproduksi secara industri melalui [[hidrolisis]] [[rambut]] manusia dan [[babi]] serta [[bulu]] [[unggas]], namun sejak tahun 2001 juga telah dapat diproduksi melalui fermentasi mikroorganisme.
 
Serat [[wol]] dari [[domba]] juga banyak mengandung sisteina. Bagi domba, sisteina esensial yang harus dipasok dari rumput-rumputan yang dimakannya. Karena itu, jika rumput tidak tersedia domba tidak memproduksi wol. Namun demikian, domba [[rekayasa genetika|transgenik]] yang memiliki enzim penghasil sisteina (dari metionin) telah berhasil dikembangkan sehingga ketergantungan akan rumput menjadi berkurang.