Masada: Perbedaan antara revisi

'''Masada''' ({{lang-he|מצדה}}, ''Metzada'') adalah sebuah benteng yang luas di tepi barat [[Laut Mati]].<ref name="Browning">W.R.F. Browning. 2009, Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 257.</ref> Benteng ini adalah milik Romawi yang ditaklukkan oleh kaum [[Zelot]].<ref name="Michael">{{id}} Michael Baigent, Richard Leigh & Henry Lincoln. 1982, Holy Blood, Holy Grail. Jakarta: Ufuk Press. hlm. 690-691.</ref> Kaum Zelot membunuh siapa saja yang ada di dalam benteng.<ref name="Michael"/> Meskipun pihak [[Romawi]] berusaha mengambil balik bentengnya, tetap saja Masada kokoh dalam genggaman Zelot.<ref name="Michael"/> Benteng ini diperluas dan diperkuat oleh Herodes Agung selama pemerintahannya pada tahun 37-34 SM.<ref name="Browning"/> Kemudian benteng ini dipakai untuk menampung kerabatnya secara aman pada waktu ia tidak di tempat.<ref name="Browning"/> Benteng ini direbut oleh para pemberontak [[Yahudi]] dalam permulaan perang melawan Roma pada tahun 66 M.<ref name="Browning"/> Menurut Josephus, benteng ini cukup luas untuk menanam hasil bumi di dalamnya.<ref name="Browning"/> Benteng ini cukup untuk menutup kebutuhan para pengungsi yang ada di sana.<ref name="Browning"/> Namun demikian, pada tahun 73 M seluruh penghuni benteng Masada ini kecuali tujuh orang perempuan melakukan bunuh diri.<ref name="Browning"/> Mereka bunuh diri setelah suatu serangan yang ganas yang dilakukan oleh orang orang Roma.<ref name="Browning"/>