Roh Kudus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-supaya +agar, -supaya +agar)
k ←Suntingan Kenrick95Bot (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bennylin
Baris 45:
* ''[[Api]]'' - melambangkan daya transformasi perbuatan Roh Kudus. Dalam "lidah-lidah seperti api" Roh Kudus turun atas para Rasul pada pagi hari Pentakosta dan memenuhi mereka (Kis 2:3-4).
 
* ''[[Awan]] dan [[sinar]]'' - Roh turun atas [[Perawan Maria]] dan "menaunginya", agarsupaya ia mengandung dan melahirkan Yesus (Luk. 1:35). Di atas gunung transfigurasi Ia datang dalam awan, "yang menaungi" [[Yesus]], [[Musa]], [[Elia]], [[Petrus]], [[Yakobus]] dan [[Yohanes]], dan "satu suara kedengaran dari dalam awan: Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia" (Luk 9:34-35).
 
* ''[[Meterai]]'' - Meterai adalah sebuah [[lambang]], yang erat berkaitan dengan [[pengurapan]]. Kristus telah disahkan oleh "Bapa dengan meterai-Nya" (Yoh. 6:27; bdk. 2 Kor 1:22; Ef 1:13; 4:3) dan di dalam Dia, Bapa juga memeteraikan tanda milik-Nya atas kita. Karena gambaran meterai ([[bahasa Yunani]] "sphragis") menandaskan akibat pengurapan Roh Kudus yang tidak terhapuskan dalam penerimaan Sakramen Pembaptisan, Penguatan, dan Tahbisan, maka ia dipakai dalam beberapa tradisi teologis untuk mengungkapkan "karakter", yang tidak terhapuskan, tanda yang ditanamkan oleh ketiga Sakramen yang tidak dapat diulangi itu.