Dajjal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
pengikut
Hanamanteo (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 36.72.131.28) dan mengembalikan revisi 7896533 oleh Kenrick95Bot
Baris 1:
{{Eskatologi Islam}}
'''[[Dajal]]''' ({{lang-ar|1=<font size=4>الدّجّال</font> ad-Dajjāl}}) adalah seorang tokoh dalam [[eskatologi Islam]] yang akan muncul menjelang [[kiamat]]. Dajal dikatakan [[kafir]] dan jahat, pembawa fitnah (ujian) terbesar dan tidak ada ujian yang terbesar selain itu.<ref>Nabi bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya tidak ada makhluk di muka bumi ini sejak Allah menciptakan Adam sampai hari kiamat yang fitnahnya lebih besar daripada Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946)</ref><ref>Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2028.</ref>
 
Kemudian para nabi sebelum [[Nabi Muhammad]] telah pula menjelaskan tentang Dajal kepada umatnya, hanya tidak sedetail penjelasan Muhammad, seperti Dajal adalah seorang yang pecak (buta) disalah satu matanya.<ref>Dalam Sahih Bukhori diriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW pernah memberikan khutbah di hadapan para sahabatnya, lalu beliau menyebutkan Dajjal. Beliau bersabda: “Aku benar-benar akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Tidak ada seorang nabi melainkan ia pernah memperingatkan kaumnya tentang masalah tersebut. Tetapi aku akan mengatakan kepada kalian suatu ucapan yang belum pernah dikatakan oleh seorang nabi pun sebelumku. Dia itu (Dajjal) picak (bermata sebelah) sedangkan Allah tidaklah pecak” (''Sahih Jami’ Shogir'' 3495/ Al-Bani)</ref><ref>"Tidaklah Allah mengutus seorang nabi melainkan telah memperingatkan umatnya tentang Dajjal, dan Nabi Nuh telah memperingatkan hal itu kepada umatnya, juga para nabi yang datang sesudahnya..." (HR. Ahmad. [[Syaikh Al-Albani]] berkata: isnad hadits ini shahih sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Syaikhani. Kisah Dajjal hal. 69 Pustaka Imam Syafi'i)</ref>
Baris 78:
“Di antara fitnah Dajjal adalah, ia akan berkata pada orang Arab, “Bagaimana menurutmu jika aku membangkitkan ayah dan ibumu, lalu engkau bersaksi bahwa aku adalah Rabbmu, apakah engkau mau?” “Iya, mau”, jawab orang Arab tersebut. Lalu dua setan menyerupai bentuk ayah dan ibunya lantas keduanya berkata, “Wahai anakku, ikutilah dia (yaitu Dajjal), karena dia adalah Rabbmu”. (HR. Ibnu Majah no. 4077. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani sebagaimana dalam Shahih Al Jami’ no. 7875)</ref> para wanita,<ref name="Hadits riwayat Ahmad" >"Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
ينزل الدجال في هذه السخة بمرقناة فيكن أكثر من يخرج إليه النساء حتى إن الرجل ليرجع إلى حميمه وإلى أمه وابنته وأخته وعمته فيو ثقها ربا طا مخافة أن تخر ج إليه
Dajjal akan turun dari daerah dataran bergaram yang bernama Marriqanah. Maka yang banyak mengikutinya adalah para wanita, sampai seorang laki-laki pulang ke rumahnya menemui istrinya, ibu dan anak perempuan serta saudara perempuan dan bibinya kemudian mereka ikat karena khawatir kalau-kalau keluar menemui Dajjal dan mengikutinya." (HR. Ahmad (7/190) dan dishahihkan oleh Ahmad Asyakir)</ref> orang fasik,<ref>Imam bin Hajar menuliskan di dalam kitabnya ''Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari'', bahwa di saat itu semua rasul mengatakan munafik, fasiq, kafir, semua keluar dari Madinah kecuali orang – orang mukhlisin, orang – orang yang mencintai Rasul Saw tidak bergeming dari Madinah Al Munawwarah. Imam Ibn Hajar, Kitab Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari.</ref> kafir dan munafik,<ref name="Hadits Al-Bukhari 1881 dan Muslim 2943ref" /> rakyat jelata,<ref>"Kebanyakan orang yang mengikuti Dajjal ialah kaum Yahudi, para wanita, dan rakyat jelata" (Kanzul-'Ummal, jilid VII, hal. 2065)</ref> berbagai suku bangsa,<ref>"Dajjal musuh Allah, akan muncul dan dia akan disertai oleh bala tentara yang terdiri dari kaum Yahudi dan segala macam bangsa" (idem, halaman 2974)</ref> anak-anak hasil di luar pernikahan,<ref>"Awas! Kebanyakan kawan dan pengikut Dajjal ialah kaum Yahudi dan anak-anak yang tidak sah" (idem, halaman 2998)</ref> Jokowi dan pendukungnya , para pria yang seperti wanita dan para wanita yang seperti pria.<ref>"...dan para wanita akan tampak seperti laki-laki dan laki-laki akan nampak seperti wanita" (idem, halaman 2998)</ref>
 
Ada kaum yang bersahabat dengan Dajal, dan mereka mengetahui bahwa Dajal adalah kafir, mereka hanya berharap agar mereka mendapatkan makanan dari Dajal.<ref>"Ada beberapa kaum yang bersahabat dengan Dajjal akan berkata: "Sesungguhnya kami tahu bahwa Dajjal adalah kafir, tetapi kami bersahabat dengan Dajjal, agar kami dapat makan dari makanannya, dan agar kami dapat memberi makan ternak kami dari pohon-pohonnya" (''Kanzul-'Ummal''; jilid VII, halaman 2092)</ref>