Samadhi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP53Reza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BP53Reza (bicara | kontrib)
Baris 37:
Samadhi diperkenalkan dalam ajaran Budha melalui Pali Canon sebagai salah satu dari tiga cabang utama dari delapan ranting kunci menuju kemuliaan. Dari tiga induk ajaran itu adalah pertama kebijaksanaan yang berisi pandangan benar dan tujuan benar, lalu kedua kelakuan yang berisi bicara benar, aksi benar, dan hidup dengan benar, ketiga adalah samadhi yang berisi usaha yang benar kehati-hatian dan konsentrasi yang benar. Jadi ajaran Samadhi merupakan ajaran pokok dalam etika dasar Budha.
 
<nowiki> </nowiki>Ajaran Budha juga mengatakan jika seseorang mengalami peningkatan dalam melakukan samadhi jiwa dan pikirannya akan bersih dari segala noda, lebih tenang, damai, dan bercahaya. Selain itu, jika sang meditator memiliki daya konsentrasi yang kuat maka batinnya telah siap untuk melihat kebenaran sejati dari seisi dunia.
Dalam budha juga Samadhi terbagi menjadi tiga: samadhi sesaat (''khaṇikasamādhi''), akses konsentrasi (''upacārasamādhi''), dan konsentrasi tetap (''appaṇāsamādhi'').
 
Hanya saja, di dalam ajaran Budha kebahagiaan dunia bukanlah tujuan utama dalam melakukan Samadhi, tapi tetap saja hal itu merupakan alat untuk memperoleh pencerahan. Seiring berkembangnya ilmu mengenai samadhi, aliran Budha mulai membuka berbagai macam meditasi samadhi yang berbeda-beda demi mencapai derajat ketenangan batin dibandingkan memperoleh pengetahuan sejati. Meski demikian perkembangan ajaran samadhi yang dibawakan oleh tiap-tiap aliran tidak melenceng dari Empat Pondasi Kedamaian ajaran Budha yang disebut dengan Jhana. 
 
Dalam budha juga Samadhi terbagi menjadi tiga: samadhi sesaat (''khaṇikasamādhi''), akses konsentrasi (''upacārasamādhi''), dan konsentrasi tetap (''appaṇāsamādhi'').
 
== Samadhi dalam ajaran Sikh ==