Absolutisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP86Johanes (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP86Johanes|27Juni2014|26Juni2014}} ''Absolutisme'' memiliki beberapa pengertian yang dapat dibagi menjadi 4 pengertian.<ref name="a"> {{cite book|author=Lor...'
Tag: BP2014
 
BP86Johanes (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
 
{{inuseBP|BP86Johanes|27Juni2014|26Juni2014}}
''Absolutisme'' memiliki beberapa pengertian yang dapat dibagi menjadi 4 pengertian.<ref name="a"> {{cite book|author=Lorens Bagus|title=Kamus Filsafat|publisher=Gramedia|place=Jakarta|year=1996|page=2-5}}</ref> Pertama, absolutisme adalah pandangan bahwa [[kebenaran]] [[nilai]] atau [[realitas]] secara obyektif nyata, final dan [[abadi]].<ref name="a"/> Kedua, absolutisme adalah [[keyakinan]] bahwa hanya ada satu penjelasan obyektif yang tepat dan tidak berubah tentang realitas.<ref name="a"/> Dalam pengertian tersebut, absolutisme dilawankan dengan [[relativisme]] dan [[subyektifisme]].<ref name="a"/> Ketiga, absolutisme dalam teori [[politik]] adalah [[rezim]] yang berkuasa mutlak.<ref name="a"/> Dalam pengertian tersebut, orang dituntut untuk setia dengan seorang penguasa atau klas yang berkuasa tanpa mempersoalkannya.<ref name="a"/> Keempat, absolutisme dalam [[metafisika]] mengenai Sang Absolut khususnya mengenai [[filsafat]] dari seorang tokoh bernama [[Bradley]].<ref name="a"/>
 
==Etimologi==
Absolutisme berasal dari kata berbahasa [[Inggris]] ''absolute'' dan berbahasa [[Latin]] ''absolutus''.<ref name="a"/> Kata ''absolutus'' merupakan bentuk partisipium perfek dari kata ''absolvere''.<ref name="a"/> Absolut secara harafiah dapat diartikan terlepas dari atau bebas dari.<ref name="a"/> Kata Latin ''absolutus'' berarti pula yang [[sempurna]] atau lengkap.<ref name="a"/> Dalam pengertian ini, bila sesuatu dikatakan absolut berarti sesuatu itu tidak membutuhkan yang lain untuk menjadi sempurna.<ref name="a"/>
 
==Rujukan==