Revisi per 26 Oktober 2013 03.07 sunting Andri.h (bicara \| kontrib) 37.429 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 Juni 2014 07.30 sunting balikkan Cucuganesha (bicara \| kontrib) Peninjau 2.400 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 41: \|footnotes = }} '''Ir. Herling Laoh''' (meninggal [[15 Maret]] [[1970]]) lahir di [[Tompaso, Minahasa\|Tompaso]], [[Sulawesi Utara]]). Putra tukang emas asal Sonder kelahiran Tompaso ini meraih gelar insinyur sipil pada ~~tahun~~bulan Mei [[~~1925~~1928]] didari ''[[Technische Hoogeschool te Bandoeng]]'' - sekarang [[ITB]] [[Bandung]]<ref>{{nl}} [http://kranten.delpher.nl/nl/view/index?image=ddd%3A010029683%3Ampeg21%3Aa0140 "Examen Technische Hoogeschool" dalam Harian ''"Nieuwe Rotterdamsche Courant"'' edisi 2 Juni 1928.]</ref> dan merupakan sahabat [[Bung Karno]] sejak mahasiswa. Ia adalah perintis profesi kontraktor sarana dan prasarana di kalangan pribumi Indonesia dan pernah menjadi kontraktor pembangunan Pelabuhan Samudera Bitung. Selain itu dia adalah salah satu penggagas POR Maesa. Ia adalah mantan menteri RI dari [[Partai Nasional Indonesia]] tahun 1946-1950 dalam beberapa kabinet<ref>Redaksi Kawan Pustaka, "Penuntun Belajar UUD 45 & Perubahannya; Susunan Kabinet RI Lengkap (1945-2009)", Penerbit: Kawan Pustaka, ISBN 979-3034-77-7.</ref>:

Herling Laoh: Perbedaan antara revisi