Jet Airways: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmaditya Irsyad (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ahmaditya Irsyad (bicara | kontrib)
Baris 39:
[[Berkas:Jet_Airways_737-800_VT-JND.jpg|thumb|left|Boeing 737-800 merupakan hasil dari keberhasilan Jet Airways dalam mencari celah pasar yang kosong di India.]]
 
Di amandemenkannya UU korporasi udara tahun 1953 oleh pemerintah pada tahun 1991, membuat banyak pengusaha dari keluarga terpandang di India mengambil kesempatan untuk terjun kedalam usaha penerbangan, hal itu tidak di pungkiri oleh Naresh Goyal yang merupakan salah satu pengusaha terkenal di sana memutuskan untuk mendirikan maskapai yang bernama Jet Airways. Pada awal operasionalnya, maskapai ini sangat berhati-hati dalam memilih pesawat yang nantinya akan digunakan untuk menerbangi rute di seputar India, dengan perhitungan yang cermat seperti jumlah bahan bakar, biaya operasional rute dan keuntungan rute sangat di butuhkan agar keuangan maskapai tetap stabil. Hal itu diwujudkan dengan di sewanya [[Boeing 737|Boeing 737-300]] sebanyak 4 armada dari [[Ansett Australia]] yang memiliki penggunaan bahan bakar terefisien saat itu dan resmi beroperasi pada 5 Mei 1993.
 
Beberapa bulan kemudian, beberapa maskapai swasta seperti ModiLuft, NEPC dan East-West Airlines yang berdiri atas ijin dari pemerintah mulai mengiklankan layanan murah mereka, tetapi sayangnya hanya sedikit khalayak masyarakat yang tahu dan ingin terbang dengan maskapai baru tersebut dan diikuti dengan bangkrutnya maskapai Swasta yang ada tetapi, Jet Airways terus bertahan dan menikmati pasar India yang dibuka oleh pemerintah dengan menambah 2 armada [[Boeing 737|737-400]] yang di sewa dari [[Malaysian Airlines]] pada bulan April 1994 sekaligus menjadikan mereka sebagai operator pertama di India. Hilangnya banyak pesaing membuat Jet menetapkan pangkalannya di Chhatrapati Shivaji/Mumbai untuk berkembang menjadi maskapai yang nantinya akan menjadi suatu hal yang membanggakan bagi India.
 
Pada bulan Desember 1996, Jet Airways menjadi maskapai swasta pertama di India yang membukukkan pembelian dengan [[Boeing]] sebanyak 10 armada yang terdiri dari [[Boeing 737|Boeing 737-400]] & [[Boeing 737|Boeing 737-800]] Next Generation, hal ini berkat satu faktor yang menentukan kesuksesan maskapai, yaitu tingkat layanannya, yang membuat maskapai Jet memiliki nilai tambah terhadap pelanggannya dan hal itu di buktikan dengan diadakannya pilihan makanan di kabin, program penerbangan rutin & In-Flight Shopping melalui JetMall dan sebagai tambahan, maskapai ini juga merawat armada mereka dengan maksud tetap berada pada level tertinggi, menyediakan penerbangan tepat waktu dan layanan kru yang ramah dan sopan, hal inilah yang membuat publik India merasa terdengar atas saran setelah hampir 40 tahun tanpa perubahan dan hal ini membuat pamor Jet Airways makin mengemuka di kancah Asia Selatan sebagai maskapai berkualitas.
 
Pada bulan Oktober 1998, Goyal dan Boeing berhasil mencapai kata "sepakat" untuk pengadaan pesawat Next Generation sebanyak 10 armada dengan pembayaran melalui Bank EksIm [[Amerika Serikat]] berserta jaminan, sementara itu di balik Jet Airways yang selalu meraih banyak kemajuan, justru maskapai penerbangan lain terus berjuang untuk mengisi kursi yang kosong dan hingga akhir millenium, maskapai ini menutup buku dekade 1990an dengan keuntungan yang terus meningkat dan diikuti dengan jumlah penumpang dan mempersiapkan rencana matang untuk menghadapi millenium yang baru.