Ovulasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP60Fita (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
BP60Fita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
{{inuse|BP60Fita}}
 
[[File:MenstrualCycle2 en.svg|thumb|right|350px|Ovulasi terjadi pada saat ditengah [[siklus menstruasi]]. setelah [[fase folikel]]. Fase ini dipengaruhi oleh hormon [[luteinizing hormone]] (LH) dan [[follicle-stimulating hormone]] (FSH)]]
[[File:Hormones estradiol, progesterone, LH and FSH during menstrual cycle.png|thumb|Pada diagram dapat dilihat adanya perubahan hormonal pada saat ovulasi]]
 
Ovulasi merupakan proses yang terjadi di dalam siklus menstruasi wanita<ref name ="Adashi">{{en}}E. Y. Adashi. 2000. Ovulation: evolving scientific and clinical concepts. New York (US) : Springer.</ref>. Pada proses ini folikel yang matang akan pecah dan mengeluarkan sel telur ke tuba falopi untuk dibuahi<ref name ="Adashi"/>. Pada tahapan ini lapisan rahim telah menebal untuk mempersiapkan sel telur yang telah dibuahi<ref name ="Adashi"/>. Jika pembuahan tidak terjadi, lapisan rahim serta darah akan diruntuhkan<ref name ="Adashi"/>. Ovulasi dimulai pada masa pubertas dan terus berlangsung secara bulanan pada tahun-tahun usia subur. Ovulasi terhenti pada waktu kehamilan<ref name ="Adashi"/>.
 
==Siklus==
Baris 24 ⟶ 22:
 
Tindakan progesteron meningkatkan [[suhu tubuh basal]] menjadi seperempat untuk 2,4 derajat [[Celsius]] (satu perdua untuk satu derajat [[Fahrenheit]])<ref name="John"/>. Korpus luteum terus melakukan tindakan paracrine ini untuk sisa dari siklus menstruasi untuk mempertahankan endometrium sebelum disintegrasi ke jaringan parut selama mestruasi<ref name="John"/>.
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Biologi]]
[[Kategori:Manusia]]