Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
|footnotes=
}}
[[Berkas:SOBSI-congress-Malang-1947.jpg|thumb|Kongres SOBSI tahun 1947 di [[Malang]]]]
'''Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia''' ('''SOBSI''') adalah federasi [[serikat buruh]] permanen yang pertama kali dibentuk di [[Indonesia]]. Didirikan pada [[29 November]] [[1946]], SOBSI terlibat aktif dalam [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|revolusi kemerdekaan Indonesia]] dan merupakan serikat buruh terbesar di negara tersebut selama keberadaannya.<ref name="g201">Glassburner, Bruce. ''[http://books.google.com/books?id=iFx_vAojmnoC&pg=PA201 The Economy of Indonesia: Selected Readings]''. Jakarta: Equinox Pub, 2007. hlm. 201</ref> Organisasi ini terkait erat dengan [[Partai Komunis Indonesia]], dan keberadaannya menjadi terlarang setelah masa [[Orde Baru]].<ref>Hefner, Robert W. ''[http://books.google.com/books?id=mhgzRW8NlfoC&pg=PA270 The Politics of Multiculturalism: Pluralism and Citizenship in Malaysia, Singapore, and Indonesia]''. Honolulu: Univ. of Hawai'i Press, 2001. p. 270</ref>
 
== Sejarah ==
=== Pendirian ===
[[Berkas:SOBSI-congress-Malang-1947.jpg|thumb|Kongres SOBSI tahun 1947 di [[Malang]], 1947]]
[[Berkas:Pidato-blokzijl-speaking-at-1947-sobsi-meeting.jpg|thumb|Serikat buruh Belanda Blokzijl berbicara pada kongres SOBSI, 1947]]
SOBSI didirikan di [[Jakarta]] pada tanggal 29 November 1946,<ref name="xvi">Hindley, Donald. ''[http://books.google.com/books?id=ivY5wrVDluUC The Communist Party of Indonesia, 1951-1963]''. Berkeley: University of California Press, 1964. p. xvi</ref><ref name="w68"/> federasi serikat buruh pertama yang muncul setelah [[Perang Dunia Kedua]].<ref name="g1">Glassburner, Bruce. ''[http://books.google.com/books?id=iFx_vAojmnoC&pg=PA200 The Economy of Indonesia: Selected Readings]''. Jakarta: Equinox Pub, 2007. p. 200</ref> SOBSI mengadakan kongres nasional pertamanya di [[Malang]] 16-18 Mei, 1947.<ref name="wolf"/> sebuah konstitusi organisasi diadopsi, yang menyerukan pekerja untuk bersatu dan berjuang untuk menciptakan sebuah masyarakat yang [[sosialis]].<ref name="p143"/> <!--SOBSI diselenggarakan sepanjang garis industri, namun serikat kerajinan menikmati kesetaraan dalam organisasi. [5] Di antara sektor terwakili dalam SOBSI pada saat berdirinya adalah guru, printer, karyawan pegadaian, longshoremen, Teamsters, penambang, pelaut, gas dan listrik, pekerja minyak, buruh perkebunan dan pekerja kereta api. [5]-->
 
Baris 32 ⟶ 33:
 
===Peristiwa Madiun===
Hingga [[Peristiwa Madiun]], pemberontakan komunis pada September 1948, SOBSI adalah kekuatan serikat buruh yang relevan di negara ini.<ref>Hindley, Donald. ''[http://books.google.com/books?id=ivY5wrVDluUC&pg=PA153 The Communist Party of Indonesia, 1951-1963]''. Berkeley: University of California Press, 1964. p. 153</ref> Ketika pemberontakan pecah di [[Kota Madiun]], beberapa pemimpin komunis SOBSI bergerak di bawah tanah.<ref name="p21"/> Banyak pemimpin SOBSI dibunuh atau pergi ke pengasingan ketika pemberontakan kemudian hancur.<ref name="g201"/> Ketua SOBSI Harjono dan ketua [[Sarbupri]] Maruto Darusman dipenjarakan setelah pemberontakan dan dibunuh oleh tentara Indonesia pada Desember 1948, pasukan Belanda mendekati penjara.<ref name="p21"/> Kegiatan operasional SOBSI ditutup oleh tentara.<ref>Swift, Ann. ''[http://books.google.com/books?id=xWYnKh7YkJwC&pg=PA126 The road to Madiun: the Indonesian communist uprising of 1948]''. Cornell Modern Indonesia Project publications, 69. 1989. p. 126</ref> Sembilan belas dari 34 serikat pekerja afiliasi menarik diri dari SOBSI sebagai protes terhadap peran yang dimainkan oleh para pemimpin komunis dalam pemberontakan. Namun SOBSI tidak secara resmi dilarang, sebagai organisasi sepertitidak itubegitu tidaksaja mendukung pemberontakan.<ref name="p21">Hindley, Donald. ''[http://books.google.com/books?id=ivY5wrVDluUC&pg=PA21 The Communist Party of Indonesia, 1951-1963]''. Berkeley: University of California Press, 1964. pp. 21, 133</ref>
 
==Referensi==