Penjernih fotografik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aladdin Ali Baba (bicara | kontrib)
Aladdin Ali Baba (bicara | kontrib)
Baris 109:
===Filter Polarizing===
Filter Polarizing dalam fotografi memberikan nilai lebih pada saturation yaitu akan menaikan ketajaman pewarnaan obyek bidikan hingga hasilnya dapat menciptakan ruang yang dalam. Filter ini sangat baik dalam menciptakan karya foto pemandangan atau bersifat natural. Perbedaan hasil pemotretan sangat mencolok ketika kita memakai dan tidak memakai filter ini. Selaian mencitakan ketajaman pewarnaan, filter ini mampu meredam pantulan atau refleksi benda bidikan terhadap lensa kamera, seperti pada pemotretan di sebuah kolam ikan atau aquarium. Pantulan goyangan air yang menimbulkan efek akan diredam sehingga hasilnya akan terlihat natural. Pemakaian Filter Polarizing akan menciptakan kedalaman pewarnaan terhadap gambar sehingga hasilnya mencerminkan adanya ruang, dimana gambar dari bidikan akan terlihat lebih hidup bagaikan dari aslinya.
 
Filter yang mampu mengurangi efek pantulan cahaya dari suatu objek, seperti air di pantai atau kaca jendela rumah/mobil. Filter ini tersusun dari dua elemen, satu elemen terpasang fix dan satu lagi bisa diputar. Kita perlu memutar elemen filter CPL hingga mendapat efek terbaik. Filter CPL tidak bisa dipasang di lensa yang elemen depannya berputar saat mencari fokus, seperti sebagian lensa kit.
 
Filter jenis ini bisa digunakan untuk mempergelap langit dan mengeliminasi refleksi.
 
Filter lensa ini berfungsi mengurangi pantulan cahaya, mempertajam kontras dan warna foto sehingga menjadi favorit dikalangan fotografi landscape atau outdoor. Contoh aplikasi filter ini misalnya untuk memunculkan warna biru dan awan pada foto langit, mengurangi pantulan cahaya pada permukaan air sehingga apabila kita memotret kolam dengan air yang jernih maka akan bisa memunculkan lebih jelas gambar dibawah permukaan air kolam tersebut.
 
Kebanyakan fotografer menyebut filter ini dengan nama filter CPL, atau circular polarizer dan banyak digunakan dalam landscape photography. Bentuknya biasanya bundar, dan pada bagian ring kaca filter dapat diputar – putar. Fungsi filter ini adalah untuk ‘membelokkan’ cahaya yang tidak kita inginkan masuk ke lensa. Jadi pada hasil akhir foto, dapat diperoleh kontras warna yang lebih baik.
 
Contoh penggunaan filter CPL adalah untuk membirukan langit dan menghilangkan pantulan bayangan / refleksi cahaya di air. Untuk harga filter CPL bervariasi, mulai 80 ribuan, hingga jutaan rupiah.
 
Polarizer (PL) berguna untuk mengurangi cahaya yang tak diinginkan pada objek foto. Fungsinya untuk mengurangi pantulan sinar pada benda nonmetalik seperti kaca dan air. Juga dapat menambahkan kontras (mempergelap) langit.
 
Filter Polarizing ini berfungsi untuk menaikkan saturation, maksudnya kalau langit biru, birunya akan lebih biru kalau menggunakan filter ini. Fungsi kedua ialah membuang pantulan atau reflection pada cermin lutsinar atau air. Jadi bila orang memotret ikan dalam kolam contohnya, pantulan cahaya pada air kolam takkan kelihatan, dan dapat menjadikan gambar ikan menjadi lebih jelas. Maka filter ini bagus untuk fotografi landscape atau dalam pemotretan outdoor.
 
Ini adalah filter yang sering digunakan pada foto-foto landscape. Filter ini menjadi favorit karena sangat membantu memunculkan warna biru pada langit dan memperbaiki kontras dan warna pada foto. Tujuan dari polarizer adalah mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke sensor juga mengurangi pantulan cahaya dari permukaan seperti air dan kaca. Kamu bisa menggunakan polarizer untuk memotret kolam dan mendapat pandangan yang lebih jelas dari apa yang ada di bawah permukaan air. Polarizer bagus untuk foto-foto landscape dan wildlife tapi kurang diminati untuk foto manusia.
 
Filter polarizer dalam fotografi hitam/putih maupun fotografi berwarna digunakan untuk menggelapkan warna langit. Karena awan relatif tidak berubah, kontras antara awan dan langit meningkat. Kabut pada atmosfer dan sinar matahari terpantul juga dapat dikurangi dengan filter ini dan dalam warna foto keseluruhan kejenuhan (saturasi) warna dapat meningkat. Filter polarizer tidak efektif pada kamera film yang tidak dipasang dengan benar. Filter polarizer sering digunakan untuk menangani situasi yang melibatkan imajinasi, seperti yang melibatkan air atau kaca, termasuk gambar yang diambil melalui kaca jendela (fenomena sudut Brewster's).
 
Tidak seperti filter lain filter polarizer tidak dapat digantikan oleh perangkat lunak pengolah citra karena sebagian besar optik yang mengendalikan efek polarisasi pada saat pengambilan gambar tidak dapat dibuat dalam perangkat lunak pengolah citra. Ada dua jenis filter polarizer yaitu linear polarizer dan circular polarizers (atau CPL filter). Kebanyakan dari filter polarizer adalah circular polarizer filter disebut CirPol atau CPL filter dan kita dapat mengubah tingkat polarisasi dengan memutar tombol luar lapisan filter. Tidak seperti filter lain filter polarizer dapat diaplikasikan pada fotografi digital, walaupun diolah di perangkat lunak pengolah citra karena sebagian besar optik yang mengendalikan efek polarisasi pada saat pengambilan gambar tidak dapat dibuat dalam perangkat lunak pengolah citra.
 
===Filter Infra Red/ Infra Merah (IR)===