Fenomenalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP50Asep (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP50Asep|27 Juni 2014|17 Mei 2014}}'
Tag: BP2014
 
BP50Asep (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
'''Fenomenalisme''' adalah teori yg menyatakan bahwa semua pengetahuan adalah [[fenomena]] dan semua yg ada itu adalah fenomenal.<ref nam="q">{{cite web |author= |title=Fenomenalisme|url=http://kbbi.web.id/fenomenalisme |}}</ref> Sehingga, pengetahuan manusia hanya terbatas pada gejala-gejala yang tampak, yang dapat diamati oleh [[Panca Indra|indra]] dan diberikan atau ditambahkan sebuah kesadaraan.<ref name="w">{{cite journal |author=Universitas Gunadarma |title=Bab 3-asal usul dan hakikat pengetahuan |url=http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/filsafat_ilmu/bab3-asal_usul_dan_hakikat_pengetahuan.pdf| }}</ref> <ref name="e">{{cite book |last=Van Hoeve |first= |coauthors=Hasan Shadily |title=Ensiklopedia Indonesia (7 Jilid) |year= |publisher=Ichtiar Baru | }}</ref>
{{inuseBP|BP50Asep|27 Juni 2014|17 Mei 2014}}
 
Teori ini dikemukakan oleh [[Immanuel Kant]], seorang [[filsuf]] asal [[Jerman]].<ref name="w"></ref> Ia berusaha mendamaikan pertentangan antara [[empirisme]] dan [[rasionalisme]].<ref name="w"></ref> Menurutnya, dalam proses pemerolehan ilmu pengetahuan unsur [[rasio]] dan [[panca indra|indra]] sama-sama berperan.<ref name="w"></ref> Tidak mungkin yang satu bekerja tanpa yang lain.<ref name="w"></ref> Contoh, ketika kita membaca koran dan melihat foto teman lama kita berada di [[koran]] tersebut.<ref name="W"></ref> Ketika kita pertama kali melihat koran tersebut,kita akan mengatakan "oh, ini Seno yang begini, begitu dan lain sebagainya".<ref name="w"></ref> Tapi setelah melihat terlalu lama kepada foto tersebut, anda menjadi kurang yakin bahwa [[orang]] yang berada di [[koran]] tersebut merupakan teman anda atau bukan karena ternyata di foto tersebut teman anda mungkin terlihat lebih [[tampan]],[[muda]], atau [[gemuk]].<ref name="w"></ref> Kemudian, anda mencoba mengingat ciri khas orang tersebut dan perubahan [[fisik]] yang terjadi selama anda tidak bertemu dengannya.<ref name="w"></ref>
 
Contoh di atas menunjukkan bahwa di sini [[Panca Indra|indra]] dan [[rasio]] sama-sama berperan.<Ref name="w"></ref> [[Mata]] melihat [[gambar]], tapi ingatan juga berperan.<ref name="W"></ref> Oleh sebab itu, contoh ini dapat dikategorikan ke dalam contoh dari teori fenomenalisme.<ref name="w"></ref>
 
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
[[Kategori : Filsafat]]
 
{{Filsafat-Stub}}