Demokrasi terpimpin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
Istilah ini digunakan sebagai referensi untuk [[Sejarah Indonesia (1959-1966)|periode politik tertentu]] di [[Indonesia]]. Akhir-akhir ini istilah ini juga banyak digunakan dalam [[Rusia]], di mana ia diperkenalkan ke dalam praktek umum oleh pemikir dari anggota [[Kremlin]], khususnya [[Gleb Pavlovsky]]. <ref>{{cite news|url=http://www.csmonitor.com/2003/1001/p07s02-woeu.html|title=Kremlin lobs another shot at marketplace of ideas|last=Weir|first=Fred|date=October 1, 2003|publisher=''[[The Christian Science Monitor]]''|accessdate=2009-11-10}}</ref>
== '''Demokrasi Terpimpin di Indonesia''' ==
[[Demokrasi Terpimpin]] berjalan berdasarkan Dekrit Presiden Soekarno [[5 Juli 1959]] dan [[Tap MPRS No. VIII/MPRS/1959]]. Paham demokrasi ini berdasarkan paham kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan ([[Pancasila sila 4]]). Paham ini berintikan musyawarah untuk mufakat secara [[gotong royong]] antara semua kekuatan [[nasional]] yang [[revolusioner]] dengan prinsip [[Nasakom]] ([[nasionalisme]], [[agama]], dan [[komunisme]]).
== Lihat pula ==
|