Stasiun Palbapang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{noref}}
{{infobox stasiun
|name=Palbapang
Baris 6 ⟶ 5:
|kecamatan kabupaten=Bantul
|desa=Palbapang
|open=[[18941912]]
|close=Dekade [[1970-an1973]]
|kode=PLP
|tinggi=?
|operator=[[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
|line=''Tidak ada layanan.''
}}
'''Stasiun Palbapang''' ('''PLP''') merupakanadalah stasiun kereta api non-aktifnonaktif yang berada di [[Palbapang, Bantul, Bantul|Desa Palbapang]], [[Bantul, Bantul|Kecamatan Bantul Kota]], [[Kabupaten Bantul]]. Stasiun ini dahuluterletak dibangundi untuk[[Daerah kepentinganOperasi angkutanVI barang dan penumpangYogyakarta]].
 
Stasiun ini dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda, [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), pada tahun [[1912]]-[[1919]]. Uniknya dahulu jalur ini memakai lebar sepur 1.435 mm sebelum diubah menjadi 1.067 mm semasa [[pendudukan Jepang]].
'''Stasiun Palbapang''' ('''PLP''') merupakan stasiun kereta api non-aktif yang berada di [[Palbapang, Bantul, Bantul|Desa Palbapang]], [[Bantul, Bantul|Kecamatan Bantul Kota]], [[Kabupaten Bantul]]. Stasiun ini dahulu dibangun untuk kepentingan angkutan barang dan penumpang.
 
Dahulu stasiun ini masih mempunyai jalur menuju [[Srandakan, Bantul|Srandakan]] hingga Pabrik Gula Sewugalur di [[Kabupaten Kulonprogo|Kulonprogo]]. Namun jalur KA ke Sewugalur dibongkar oleh tentara Jepang untuk membuat jalur KA ''romusha'' di [[Bayah, Lebak|Bayah]], sehingga stasiun ini menjadi stasiun terminus untuk jalur Yogyakarta-Bantul.
==Sejarah==
Stasiun ini dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda, [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), pada tahun [[1894]]. Uniknya dahulu jalur ini memakai lebar sepur 1.435 mm sebelum diubah menjadi 1.067 mm semasa [[pendudukan Jepang]]. Dahulu stasiun ini masih mempunyai jalur menuju [[Srandakan, Bantul|Srandakan]] hingga Sewugalur di [[Kabupaten Kulonprogo|Kulonprogo]]. Namun jalur KA ke Sewugalur dibongkar oleh tentara Jepang untuk membuat jalur KA ''romusha'' di [[Bayah, Lebak|Bayah]], sehingga stasiun ini menjadi stasiun terminus untuk jalur Yogyakarta-Bantul. Namun jalur ini kalah bersaing dengan moda transportasi lain seperti [[bus]] dan mobil pribadi sehingga ditutup pada tahun 1970-an. Saat ini stasiun ini menjadi sebuah [[terminal bus]]. Namun bangunan stasiun ini masih ada dan asli.
 
Namun jalur ini kalah bersaing dengan moda transportasi lain seperti [[bus]] dan mobil pribadi, sehingga [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] menutup jalur ini pada tahun [[1973]].
{{stasiun|Stasiun Pasar Bantul|Jalur kereta api Yogyakarta-Palbapang|-}}
 
Pada tanggal [[20 Juli]] [[1990]], Pemerintah [[Kabupaten Bantul|Bantul]] memugar stasiun ini bersamaan dengan peresmian [[terminal bus]] Palbapang. Namun bangunan stasiun ini masih ada dan asli. Kondisi stasiun saat ini sangat terawat dan bersih, tidak ada [[grafiti|corat-coret]] di dinding bangunan stasiun. Tidak ada lagi bekas [[sinyal kereta api|tiang sinyal]] ataupun tiang [[telegraf]] (komunikasi) di sekitar kawasan ini. Semua potongan rel kereta api sudah tidak ada, sedangkan potongan sambungan rel, roda, dan besi tua berbentuk pipa dijadikan monumen kecil di taman pada bagian tengah terminal Palbapang.
 
==Pranala luar==
* {{id}} [http://www.teamtouring.net/bekas-stasiun-palbapang.html Team Touring: Bekas Stasiun Palbapang]
* {{id}} [http://www.teamtouring.net/http://teamtouring.net/napak-tilas-jalur-kereta-api-rute-yogyakarta-palbapang-bantul.html Team Touring: Napak Tilas Jalur Kereta Api Rute Yogyakarta-Palbapang (Bantul)]
 
{{stasiun|Stasiun Pasar Bantul|Jalur kereta api Yogyakarta-Palbapang|-}}
{{stasiun|-|Jalur kereta api Palbapang-Sewugalur|Stasiun Bajang}}
{{stasiun-stub}}