Bandar Udara Lasikin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- hektar + hektare)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
}}
 
'''Bandar Udara Lasikin''' adalah [[bandar udara]] yang terletak di [[Sinabang]], Kabupaten [[Simeulue]], [[Aceh]]. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 2.000 m sehingga menjadi {{convert|2750|x|45|m|0}}.
 
Pembangunan Bandar Udara Lasikin sudah dimulai secara bertahap sejak 2002. Saat itu Pemerintah Kabupaten Simeulue membebaskan lahan 50 hektare untuk perluasan bandara ini. Pasca [[Gempa bumi Samudra Hindia 2004|gempa dan tsunami 2004]], program peningkatan kualitas bandara dilanjutkan oleh [[Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi]] Aceh-Nias pada tahun 2006 dan 2007, menghabiskan dana Rp. 45 miliar. Saat [[Gempa bumi Samudra Hindia 2004|gempa]] [[26 Desember]] [[2004]] bandara ini rusak berat. Kondisi ini diperparah lagi setelah [[Gempa bumi Sumatra Maret 2005|gempa]] berkekuatan 8,3 pada [[Skala Richter]] mengguncang Simeulue pada [[28 Maret]] [[2005]]. Gempa mengakibatkan gedung terminal hancur total, kantor, rumah dinas, dan gedung peralatan rusak berat. Program rehabilitasi dan rekonstruksi Bandar Udara Lasikin memperbaiki semua gedung yang rusak, peningkatan landasan pacu dari lebar 900 x 23 meter menjadi 1.400 x 30 meter menjadi 2.000 x 38 meter