Mau mesir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefz (bicara | kontrib)
Merapihkan
Ariefz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
Egyptian Mau dikenal sebagai [[dewa]], sehingga ras kucing ini sering dipuja oleh manyarakat [[Mesir kuno]]. Pada zaman [[Mesir kuno]], ada sekitar 20 [[dewa]] dan [[dewi]] berupa kucing. Banyak muncul mitos dan kutukan yang berhubungan dengan kucing. Jika ada kucing yang mati, pemiliknya sekeluarga akan mencukur alisnya sebagai tanda berduka cita. Kemudian, kucing yang mati akan dijadikan mumi dan dimakamkan. Selain itu pada zaman [[Mesir kuno]], orang yang menyakiti atau membunuh kucing akan dikenai hukuman mati.<ref name=kucingkita/>
 
Ras Egyptian Mau terancam kepunahannyan pada saat terjadi [[Perang Dunia II]]. Ras ini diselamatkan oleh [[Nathalie Troubetskoy]], yang adalah seeorang putri Rusia yang diasingkan. Pada saat di [[Italia]], Nathalie mendapatkan kucing ras Egyptian Mau dari seorang anak kecil, sedangkan anak kecil tersebut mendapatkan ras kucing tersebut dari seorang [[diplomat]]. Nathalie kemudian berusaha untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai ras tersebut, dan dia juga memiliki kemauan keras untuk mengembiakkanmengembangbiakan ras Egyptian Mau. Hampir semua ras kucing Egyptian Mau adalah kucing-kucing yang dikembangkan oleh Nathalie.<ref name=kucingkita/>
 
Pada tahun 1957 di [[Amerika Serikat]], ras Egyptian Mau pertama kali mengikuti [[kontes kucing]]. Kemudian, pada tahun 1979, [[registrasi kucing]] bernama CFA mengakui ras Egyptian Mau.<ref name=kucingkita/>