313
suntingan
(judul) |
BP52Nurdin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler BP2014 |
||
[[Berkas:Kakilima street vendors in Jakarta.jpg|thumb|300px|Gerobak pedagang kaki lima memenuhi pinggir jalan [[Jakarta]]]]
Ada pendapat yang menggunakan istilah PKL untuk pedagang yang menggunakan [[gerobak]]. Istilah itu sering ditafsirkan demikian karena jumlah [[kaki]] pedagangnya ada lima. Lima kaki tersebut adalah dua kaki pedagang ditambah tiga "kaki" gerobak (yang sebenarnya adalah tiga roda atau dua roda dan satu kaki).
Sekian puluh tahun setelah itu, saat Indonesia sudah merdeka, ruas jalan untuk pejalan kaki banyak dimanfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan. Dahulu namanya adalah pedagang emperan jalan, sekarang menjadi pedagang kaki lima. Padahal jika merunut sejarahnya, seharusnya namanya adalah pedagang lima kaki.
Di beberapa tempat, pedagang kaki lima dipermasalahkan karena mengganggu para pengendara kendaraan bermotor, mengunakan badan jalan dan trotoar. Selain itu ada PKL yang menggunakan sungai dan saluran air terdekat untuk membuang sampah dan air cuci. Sampah dan air sabun dapat lebih merusak sungai yang ada dengan mematikan ikan dan menyebabkan [[eutrofikasi]]. Tetapi PKL kerap menyediakan makanan atau barang lain dengan harga yang lebih, bahkan sangat, murah daripada membeli di toko. Modal dan biaya yang dibutuhkan kecil, sehingga kerap mengundang pedagang yang hendak memulai bisnis dengan modal yang kecil atau orang kalangan ekonomi lemah yang biasanya mendirikan bisnisnya di sekitar rumah mereka.
|
suntingan