Sate: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 36.69.232.249 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Aldnonymous
Baris 43:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Model van een sate-verkoper zittende op bank met attributen TMnr 539-1.jpg|thumb|Figur pedagang sate keliling tradisional Jawa di era [[Hindia-Belanda]].]]
 
Ada banyak resep sate yang ada di dunia. Akan tetapi secara garis besarnya resep sate adalah sebagai berikut. [[Kunyit]] atau [[kecap manis]] adalah salah satu bumbu penting untuk membumbui daging sate dan memberikan warna. Daging sate sendiri banyak ragamnya, misalnya daging kambing, ayam, sapi, domba, babi, ikan, udang, cumi-cumi, kelinci,telur puyuh atau jeroan. Beberapa daging adalah daging eksotik yang kurang lazim, seperti daging kura-kura, bulus, buaya, kuda, kadal, dan ular. Daging yang sudah ditusuki dan diberi bumbu baluran rendaman ini, kemudian dipanggang dalam bara api arang hingga matang. Usahakan tidak sampai gosong/hitam karena akan berasa pahit dan kurang baik bagi kesehatan.
 
Sate dapat disajikan dengan [[saus kacang|bumbu kacang]] atau [[kecap manis]], disertai potongan bawang merah dan mentimun. Disajikan dengan nasi putih panas, [[ketupat]], atau [[lontong]]. Sate babi biasanya menggunakan saus berbahan dasar nanas, atau kecap manis.