Thariq bin Ziyad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wahyu26 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Wahyu26 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
 
=== Kisah Julian dan Putrinya ===
[[Julian]] adalah penguasa [[Ceuta]]. Dia menandatangani perjanjian damai dengan Kekhalifahan melalui [[Musa bin Nusayr]]. Julian memiliki seorang putri sangat cantik yang bernama [[Florinda]]<ref>Alatas, Alwi. 2007. ''Sang Penakluk Andalusia: Thariq ibn Ziyad dan Musa ibn Nusayr''. Zikrul: Jakarta halaman 76</ref>. Demi hubungan yang baik dengan [[Visigoth]], Florinda dikirim ke istana [[Roderick]] untuk belajar. Roderick tertarik dan ingin menikahi Florinda, tetapi Florinda menolaknya. Roderick yang marah kemudian menghamili Florinda dan mengancamnya agar ia tak memberitahu siapa-siapa kejadian tersebut. Namun, berkat kecerdasannya, Florinda berhasil menyelundupkan sebuah surat ke luar istana Roderick dan mengirimnya ke [[Julian]], ayahnya, memberitahu apa yang terjadi. Julian sangat marah dan bersumpah untuk menghancurkan Roderick. Ia segera menuju istana Roderick untuk mengambil Florinda. Julian mengarang cerita bahwa istrinya sedang sakit keras dan berharap Florinda ada di samping ibunya untuk menjaganya. Mendengar itu, Roderick pun mempersilakan Florinda pulang bersama ayahnya. Setelah berhasil mengamankan Florinda di istana Ceuta, Julian menuju kediaman [[Musa bin Nusayr]], memintanya untuk menyerang Visigoth.
 
Awalnya, Musa menolaknya karena saat itu [[Semenanjung Iberia]] belum dikenal di kalangan kaum muslimin. Namun, Julian terus mendesaknya. Akhirnya, Musa meminta Julian untuk menyerang Semenanjung Iberia dengan pasukan kecil untuk menunjukkan keseriusannya. Julian melaksanakan perintah itu. Ia membawa dua kapal dan menyerang Algeciras. Keesokannya, ia berhasil pulang dan menunjukkan harta rampasan perang kepada Musa bin Nusayr dalam jumlah yang banyak. Musa pun mempercayai Julian.<ref>Alatas, Alwi. 2007. ''Sang Penakluk Andalusia: Thariq ibn Ziyad dan Musa ibn Nusayr''. Zikrul: Jakarta halaman 81</ref>
Baris 48:
 
=== Pasukan Ekspedisi ===
Setelah mendapatkan izin dari khalifah, Musa bin Nusayr mengirim pasukan ekspedisi awal ke wilayah Semenanjung Iberia. Pasukan ini dipimpin oleh [[Tarif bin Malik]] (Tarif Abu Zar'ah bin Malik Al-Mughaferi). [[Tarif bin Malik]] memimpin 500 [[tentara]] yang di dalamnya ada 100 penunggang kuda. Tarif berangkat dengan menggunakan empat buah kapal. Mereka mendarat di pulau paling selatan [[Semenanjung Iberia]]. Kelak, pulau ini akan dinamakan kota [[Tarifa]] yang berasal dari nama Tarif bin Malik.
 
Tarif segera melaksanakan perintah [[Musa bin Nusayr]] untuk menyerang daerah terdekat dari tempatnya berlabuh. Setelah berhasil, Tarif kembali ke Musa bin Nusayr dan membawakan harta rampasan perang yang banyak. Ia juga menyebut negeri itu dengan sebutan'' [[Jazirat al-Khadra]] ''(pulau yang hijau) untuk menyebut [[Semenanjung Iberia]].
 
== Pembebasan Dimulai ==
Baris 65:
=== Jenderal Perang ===
Thariq membawa dua jenderal perang tangguh, yakni:
# [[Tarif bin Malik]] dan
# [[Mughyet ar-Rumi]]
=== Pembakaran kapal ===