Mohammad Zamroni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP21Danang|27 Juni 2014|23 Mei 2014}} '''Zamrono Mohammad''' adalah seorang tokoh pemuda dan mahasiswa semasa kebangkitan Orde Baru di Indonesia...'
Tag: BP2014
 
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
{{inuseBP|BP21Danang|27 Juni 2014|23 Mei 2014}}
 
'''ZamronoZamroni Mohammad''' adalah seorang tokoh pemuda dan [[mahasiswa]] semasa kebangkitan [[Orde Baru]] di [[Indonesia]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 7 (VAK-ZWI). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal.4029 </ref> Ia adalah salah satu pendiri organisasi KAMI.<ref name="Ens"/> Karirnya sebagai pengajar di sekolah sebagai pengajar [[agama Islam]], dan ia menjadi asisten DPR sejak 1967, kemudian menjadi wakil ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).<ref name="Ens"/> Kegiatan organisasinya dimulai sebagai sekretaris Pelajar Islam Indonesia (PII) di [[kota Kudus]], [[Jawa Tengah]].<ref name="Ens"/> Ia juga menjadi sekretaris jenderal, pucuk pimpinan Ikatan Pelajar [[Nahdatul Ulama]] di [[Yogyakarta]].<ref name="Ens"/> Pada tahun 1954, ia menjabat sebagai ketua presidium KAMI Pusat, yaitu tahun 1965 bersama wakil-wakilnya, [[Cosmas Batubara]] (menjadi menteri Perumahan Rakyat Kabinet Pembangunan IV), David Napitupulu, Ilyas, dan Mar'ie Mohammad.<ref name="Ens"/><ref name="Sud">{{id}}J.B. Sudarmanto., Tengara Orde Baru: kisah Harry Tjan Silalahi. Jakarta: Gunung Agung, 2004, Hal. 171</ref> Zamroni juga menjadi ketua PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) sejak 1967, menjadi ketua umum PP Gerakan Pemuda Ansor sejak 1968, dan menjadi sekretaris jenderal PB NU sejak 1979.<ref name="Ens"/>
 
IaZamroni menjadi tokoh inspiratif bagi kaum muda di Indonesia.<ref name="Ens"/> Zamroni lahir di Jepara Jawa Tengah pada 10 Agustus 1935.<ref name="IdEns">{{en}} Safwan Idris., Tokoh-tokoh Nasional: Overseas Education and the Evolution of the Indonesian Educated Elie, Madison: University of Wisconsin, 1982, hal. 313 </ref>
 
{{Rujukan}}