Pergiliran keturunan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
'''Metagenesis''' adalah pergiliran keturunan dari fase [[gametofit]] ke fase [[sporofit]]. Peristiwa ini terjadi pada tumbuhan [[lumut]] dan [[paku-pakuan]]. Tumbuhan tersebut mengalami 2 fase yang berbeda dalam siklus hidupnya, yaitu [[sporofit]] dan [[gametofit]]. Dalam fase [[sporofit]], spora dihasilkan. Sedangkan dalam fase [[gametofit]], gametlah yang dihasilkan. [[Spora]] menghasilkan 2n atau kromosom [[diploid]] dan gamet menghasilkan n atau kromosom [[haploid]].
Pada tumbuhan paku, fase [[sporofit]] lebih dominan dibandingkan dengan fase [[gametofit]]. Karena pada fase [[sporofit]] ini, tumbuhan paku terlihat bertumbuh. Berkebalikan dengan [[lumut]], fase [[gametofit]] lebih dominan daripada fase [[sporofitnya]]. Pada fase [[gametofit]], tumbuhan [[lumut]] tumbuh, mengalami [[fertilisasi]] dan kemudian menghasilkan [[gamet]].
 
 
Pada lumut dan tumbuhan paku. lumut dan tumbuhan paku dalam siklus hidupnya mengalami dua tahap perkembangan, yaitu tahap menghasilkan spora (generasi sporofit, aseksual) dan tahap menghasilkan gamet (generasi gametrofit, seksual). Pergiliran dari generasi sporofit ke gametofit atau sebaliknya disebut metagenesis.
{{biologi-stub}}
 
Pada Lumut : Lumut menghasilkan SpOraSpora. spora yang jatuh ke tanah tumbuh jadi proTOnemaProtonema. protonemaProtonema tumbuh jadi tumbuhan LUmutLumut.setelah lama, lumut membentuk ANTerisiumAnterisium (alat kelamin jantan) dan Arkegonium (alat kelamin betina).Anteredium menghasikan sperma
 
[[Kategori:Metagenesis]]