Kucing bali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14:
| otherstd =
}}
'''Kucing Balinese''' adalah salah satu
== Sejarah ==
Pada awalnya, kucing Balinese didaftarkan sebagai "''Long-haired Siamese''". Sekitar tahun 1920-an, [[
Sekitar pertengahan tahun 1950-an, dua orang [[peternak kucing]], Marion Dorsey dari Rai-Mar Cattery di [[California]] dan Helen Smith dari MerryMews Cattery di [[New York]], memutuskan untuk mengembangbiakkan ''Long-haired Siamese''. Helen Smith menamakan ras tersebut "Balinese", karena keanggunan kucing-kucing tersebut menyerupai kecantikan, keanggunan dan gemulainya [[penari Bali]].
Ras kucing Balinese kemudian menjadi populer dan banyak [[peternak kucing]] berusaha menyempurnakan karakteristik dan penampilan ras ini. Kucing Balinese kemudian terpecah menjadi dua, yaitu tradisional dan modern. Beberapa orang lebih menyukai tipe tradisional, sementara sebagian besar [[peternak kucing]] dan juri lebih menyukai yang tipe modern.
Sepertihalnya ras [[Kucing Siam#1. Kucing Siam Tradisional (Traditional Siamese Cat)|kucing Siam tradisional]], kucing Balinese tradisional mempunyai badan yang lebih berat dan tegap, bentuk kepala yang lebih bundar dan telinga yang lebih kecil dibandingkan dengan kucing Balinese modern. Kucing Balinese tradisional mempunyai bulu sedang dengan panjang lebih 5 cm, yang menutupi diseluruh tubuhnya, sementara kucing Balinese modern mempunyai bulu yang pendek di kepala serta badan, bulu panjang hanya terdapat di bagian ekor saja.
Variasi warna yang diakui oleh ''[[Canadian Cat Association]]'' sama dengan variasi kucing siam, yaitu ''seal point'', ''blue point'', ''chocolate point'' dan ''lilac point''.
== Referensi ==
|