Aspar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun ) |
||
Baris 11:
Pada tanggal 27 Januari 457 Marcianus wafat, karakter politik dan militer istana Timur hanya memerlukan sebelas hari untuk menunjuk seorang pewaris. Meskipun kehadiran calon kuat untuk posisi tersebut, ''magister militum'' dan menantu Marcianus [[Anthemius]], pilihan ini sangat berbeda. Aspar yang di dalam kesempatan tersebut ditawarkan tahta oleh senat namun ditolak,<ref>The episode was told by [[Theodoric the Great]] at a synod held in Rome in 501; Aspar refused, cryptically stating, "I fear I would launch an imperial tradition", (Croke, p. 150).</ref> dapat memilih putranya sendiri Ardabur, namun lebih memilih sebuah tribun yang jelas dari salah satu unit militernya, [[Leo I si Trakia|Leo I]].<ref>Croke, p. 150.</ref>
Aspar adalah guru [[Theodoric yang Agung]], yang kemudian menjadi [[Monarki|Raja]] [[Ostrogoth]]. Aspar memiliki seorang putra lainnya, Ermanaric, dengan saudari [[Theodoric Strabo]].<ref>[[Herwig Wolfram]], p. 32.</ref> Istri Aspar asal Ostrogoth karena Raja Ostrogoth Theodoric adalah sepupunya.<ref name="bunson 38">Bunson, 38.</ref> Sebuah waduk yang berhubungan dengannya masih ada sampai sekarang di [[Istanbul]].
|