692.563
suntingan
k (Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)) |
k (Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun )) |
||
Nama Seven Music mulai naik ke permukaan pada tahun 2010 ketika mereka merilis debut album dari duo sensasional, Anang – Syahrini. Dari sini lah mulai bakat-bakat baru di industri musik tanah air mulai bergabung dengan Seven Music, dari Barry Likumahuwa Project, The Face dan Batik.
Seiring dalam perkembangannya, Seven Music juga menjadi rumah bagi banyak talenta-talenta yang uniknya punya latar belakang musik yang bervariatif, dari pop urban-jazz [Soulvibe, Ecoutez, Matthew Sayerzs, Radhini, Joshua March] reggae [Pasukan Lima Jari], Hip Hop [Unstigma, Boyz II Boyz], Pop-punk [Too Weak Too Dance], electronic-dance [Midnight Quickie], sampai Rock [The Fly], dan masih banyak lagi.
Melihat perkembangan Seven Music membuat salah satu perusahaan rokok menggandeng label ini kepada sebuah event pencarian bakat. Dari sini lah bermunculan talenta baru yang segar ke dalam Seven Music, dari Joshua March, Groovinstreet dan Jhagad.
Banyak band yang berada di Seven Music yang akhirnya bisa tampil di ajang-ajang musik bergengsi di tanah air, dari Java Jazz, Soulnation, Jakarta Blues Festival dan Indonesian Jass Festival. Dari ajang perhargaan, di 2013, Seven Music berhasil memboyong 4 artisnya masuk nominasi [[https://id.wikipedia.org/wiki/Anugerah_Musik_Indonesia|Anugerah Musik Indonesia]], dari Soul of Magnolia, Coboy Jr, Soulvibe dan Barry Likumahuwa Project. Di dunia internasional, band sekelas Rocket Rockers, lewat album Tons of Friends yang dirilis Seven Music, bisa membawa mereka tur keliling Asia dan Eropa dan mendapat perhatian dari masyarakat musik disana.
|